Bola.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) merilis panduan kehidupan new normal atau kenormalan baru untuk aktivitas bola basket melalui laman resmi Instagramnya, Selasa (16/6/2020).
Seperti dikutip dari Antara, secara umum, panduan itu memberikan pedoman-pedoman yang lebih luas dan dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan. Mereka juga mengatur secara khusus aspek-aspek terkait kegiatan bola basket seperti latihan dan penyelenggaraan acara olahraga.
Baca Juga
Advertisement
Terkait kegiatan latihan, Perbasi mewajibkan tim atau klub menunjuk seorang penanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan seluruh anggota tim menjalankan protokol virus corona di era kenormalan baru. Tugas penanggung jawab itu antara lain adalah berkoordinasi dengan satgas COVID-19 di tempat lokasi berlatih, memonitor suhu tubuh anggota tim, serta melakukan rapid test setiap 11 hari untuk seluruh anggota tim.
Masih terkait kegiatan latihan, Perbasi mencanangkan empat tahap kembali berlatih. Tahap pertama, latihan dilakukan secara daring atau latihan individu di lapangan luar ruang.
Pada tahap kedua, latihan dilakukan dalam grup kecil yang diasuh satu pelatih. Satu grup dapat diikuti oleh beberapa pemain, namun masing-masing pemain menggunakan satu bola.
Untuk tahap ketiga, latihan dilakukan dalam grup besar. Latihan hanya dapat dihadiri oleh pemain dan ofisial tim tanpa melakukan scrimmage game.
Pada tahap terakhir, setelah pemerintah memberikan izin untuk membuka kembali semua kegiatan olahraga, latihan dapat kembali dilakukan seperti biasa.
Pada pekan lalu, operator Liga Bola Basket Indonesia (IBL) bersama klub-klub peserta telah sepakat untuk melanjutkan kompetisi.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan telah merampungkan draf protokol kesehatan yang akan menjadi panduan bagi klub untuk kembali berlatih.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Susun Panduan Turunan
Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Junas Miradiarsyah mengaku cukup puas dengan panduan normal baru yang dirilis PP Perbasi.
"Pada dasarnya panduan yang dikeluarkan PP Perbasi sejalan dengan masukan dari kami," kata Junas kepada Antara.
"Bagi IBL, panduan itu masih terfokus kepada hal-hal besar. Untuk itu, kami masih akan menyusun turunannya agar lebih mendetail."
Junas mengaku sudah menyusun panduan bagi tim-tim IBL untuk menyelenggarakan latihan, namun panduan penyelenggaraan kompetisi, IBL masih digodok.
Ia mengatakan masih perlu menyusun detail-detail kecil dengan berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti pakar kesehatan.
Selain itu, ia mencontohkan urusan transportasi tim dari hotel ke arena pertandingan. Untuk memenuhi standar kesehatan ideal, akan mustahil memaksakan satu tim menggunakan kendaraan yang sama dalam satu waktu.
"Masih banyak sekali yang harus disusun. Kalau kita melihat panduan kesehatan kompetisi-kompetisi olahraga profesional, isinya tebal-tebal," kata dia.
IBL musim 2020 akan dilanjutkan 4 September hingga maksimal 5 Oktober dengan beberapa syarat. Sejauh ini, kompetisi kemungkinan akan langsung memainkan babak playoff dan dimainkan di satu kota.
Sumber: Antara
Advertisement