30 Kata-kata Jomblo Bahagia, Penegas Kamu Baik-baik Saja

1. "Cinta dengan biaya orang tua tidak pantas menghina jomblo yang sedang fokus untuk sukses".

2. "Jomblo itu bukan berarti tak laku. Cuman belum diberikan seorang teman atau pasangan yang pas atau cocok untuk waktu ini oleh Tuhan dalam menjalani sebuah kehidupan".

3. "Buat apa iri sama truk yang gandengan, kalau Ferrari aja kelihatan keren sendirian".

4. "Memilih jomblo itu bahagia karena menjadi pribadi tak mudah tergoda".

5. "Kadang kita memilih untuk sendiri bukan karena takut untuk mencintai seseorang lagi, tapi karena takut terluka dengan alasan yang sama untuk kedua kali".

6. "Hidup tidak berbicara mengenai seberapa banyak kesalahanmu di masa lalu. Tapi, tentang bagaimana kamu dalam usaha memperbaiki diri dan kuat menjalani hari".

7. "Kalau sejak single kamu sudah bahagia, untuk apa kamu mempertahankan hubungan yang tidak bahagia?"

8. "Bangga menjadi jomblo. Tidak malam mingguan, tidak menghabiskan uang, dan mengisi aktivitas bermanfaat".

9. "Jodoh tidak serta merta menjadi dekat hanya karena kamu pacaran, pun tidak akan menjadi sangat jauh hanya gara-gara kamu jomblo".

10. "Mending jomblo, daripada punya pacar tapi dimarah-marahin melulu".

11. "Bunga tidak memimpikan lebah. Yang terjadi adalah bunga merekah kemudian lebah berdatangan".

12. "Kamu perlu tahu bagaimana rasanya menyendiri tanpa perlu didefinisikan oleh orang lain".

13. "Andai mereka, kaum jomblo itu ber-Tuhan, masih lumayan. Mereka akan bilang bahwa jodoh itu di tangan Tuhan. Lha, yang atheis jodohnya di tangan siapa?"

14. "Menjadi jomblo itu bukanlah sesuatu yang perlu disesali, tetapi anggaplah proses yang harus dilewati untuk menemukan pasangan sejati".

15. "Lebih baik jomblo, bahagia. Daripada pacaran, putus. Kemudian dibenci dan membenci. Buang waktu dan energi".

16. "Aku tidak single, melainkan sedang menjalin long distance relationship dengan pacar masa depanku".

17. "Di dalam kubur bakal ditanya siapa Tuhanmu, bukan siapa pacarmu".

18. "Saat menjadi jomblo, kamu bisa lebih fokus mengejar karier dan meraih impian kamu tanpa ada gangguan yang bernama cinta dan asmara".

19. "Tuhan menjadikanku jomblo saat ini karena dia tak ingin melihatku menghabiskan waktu bersama orang yang salah".

20. "Untukmu yang selalu menanti, jangan pernah goyah karena satu kerikil menghalangi langkah setiamu, cintailah dia dalam diam, berharaplah lewat doa. Yang hari ini kebanyakan orang bicara cinta, padahal sejatinya nafsu belaka. Cinta hanya topeng sandiwara pembenaran pada diri sendiri".

21. "Banggalah menjadi jomblo yang berkualitas menghasilkan karya daripada pacaran menghambat kamu berkarya".

22. "Jomblo bukanlah orang yang ketinggalan zaman, hanya saja tidak berpacaran. Sebab, ikatan pacaran hanya akan membawa insan suci ke dalam jurang kotor penuh noda serta kemaksiatan yang dibenci oleh pencipta langit dan bumi".

23. "Yang mesti kamu takuti bukanlah saat menjadi jomblo, tapi saat kamu punya pasangan namun tak mampu membahagiakan".

24. "Jomblo itu bukan status. Itu adalah sebuah kata yang tepat untuk mendeskripsikan seseorang yang cukup kuat di bumi".

25. "Jika kamu punya pacar dengan dibiayain orang tua jangan bangga dulu, aku donk jomblo karena aku lebih mengedepankan sukses".

26. "Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur".

(Cintaku ke kamu seperti kamera, fokus hanya pada dirimu, yang lainnya blur tidak jelas)

27. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg".

(Biar akhirnya tidak kecewa, kita haru tahu kapan waktunya untuk berharap dan kapan waktunya untuk berhenti)

28. "Kowe nik sayang ngomong, ojo ngode terus. Aku dudu brangkas sing butuh kode".

(Kamu kalau sayang bilang, jangan memberi kode terus, aku bukan brangkas yang butuh kode)

29. "Nek lungoku iso nggawe kowe bahagia, aku tak lungo. Sing penting kowe bahagia. Aku rasah mbok pikir, kudune wes reti rasane dadi aku piye".

(Kalau pergiku dapat membuat kamu bahagia, aku akan pergi. Yang penting kamu bahagia, aku tidak usah kamu pikirkan, seharusnya sudah gimana rasanya jadi aku)

30. "Sakjane atiku loro nanging aku mencoba rapopo".

(Sebenarnya hatiku sakit, namun aku mencoba untuk tidak apa-apa)

Disadur dari: Brilio.net (Penulis: Nur Luthfiana Hardian. Published: 11/10/2019)