Sukses


Bentuk Otot Pakai 2 Obat Terlarang, Petarung Seksi UFC Dilarang Tanding Setahun

Jakarta - UFC memberikan hukuman kepada petarung perempuan yang dikagumi banyak kaum pria, Rachael Ostovich. Petarung berusia 29 tahun itu ketahuan curang untuk membentuk otot.

Badan Anti Doping Amerika Serikat menyebut Rachael Ostovich, yang melakukan debut UFC pada Desember 2017, terbukti menggunakan dua zat terlarang untuk membentuk otot. Dua zat terlarang itu adalah ostarine dan GW1516.

Ostarine merupakan zat yang berikatan dengan reseptor androgen dan menyebabkan efek anabolik dan berujung pada peningkatan sintesa protein dan pembentukan jaringan otot. Sedangkan GW1516 merupakan zat yang memaksa meggunakan lemak ketimbang karbohidrat sebagai sumber energi, ini juga bisa menurunkan berat badan.

Tes ini dilakukan sejak Februari 2020, ketika itu Rachael Ostovich bakal bertarung melawan Shana Dobson. Namun, Badan Anti Doping Amerika Serikat meminta pertandingan ini ditiadakan lantaran curiga dengan bentuk tubuh Ostovich.

Dengan terbuktinya penggunaan dua zat terlarang tersebut, petarung UFC yang lahir di Hawaii disanksi larangan bertanding selama setahun. Menurut News.com.au, Ostovich baru bisa bertarung lagi pada 3 Januari 2021.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Rumah Tangga Berantakan

Ostovich diduga memakai obat terlarang lantaran stres setelah rumah tangganya berantakan. Pada 18 November 2018, dia bertengkar dengan mantan suaminya, Arnold Berdon, yang juga petarung MMA. Pertengkaran itu terjadi ketika mereka tinggal bersama di Honolulu.

Dalam pertengkaran tersebut, Berdon berulang kali meninju kepala Ostovich. Pertengkaran rumah tangga itu membuat tulang rusuk Ostovich patah akibat pemukulan secara brutal.

"Arnold Berdon meninju saya berulang kali di kepala, wajah, tulang rusuk. Itu membuat saya tersungkur di tanah. Saya terengah-engah dan melarikan diri melalui balkon. Saya batuk darah, muntah berkali-kali, dan orbital retak," ujarnya.

Berdon sendiri sudah dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun. Pengadilan memutuskan hukuman tersebut pada 16 Mei 2019. Sementara Ostovich memenangkan hak asuh anaknya, Ruby.

 

Sumber: News.com.au

Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Harley Ikhsan, published 21/6/2020)

Video Populer

Foto Populer