45 Kata-kata Bijak Andrea Hirata, Pantang Menyerah Menggapai Cita-cita

1. "Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi".

2. "Bermimpi dan berdoalah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu itu".

3. "Maka di negeri ini, para pemimpi adalah pemberani. Mereka Kesatria di tanah nan tak peduli. Medali harus dikalungkan di leher mereka".

4. "Langit adalah kitab yang terbentang".

5. "Namun, tak pernah kusadari bahwa sikap realistis itu sesungguhnya mengandung bahaya sebab ia memiliki hubungan dekat dengan rasa pesimistis. Realistis tak lain adalah pedal rem yang sering menghambat harapan orang".

6. "Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia".

7. "Orang tak hanya bertemu begitu saja, pasti ada sesuatu di balik itu".

8. "Di sekitar kita ada kawan yang selalu hadir sebagai pahlawan".

9. "Hidup bisa demikian bahagia dalam keterbatasan jika dimaknai dengan keikhlasan berkorban untuk sesama".

10. "Jika ada sesuatu yang paling 'absurd' di dunia ini, maka itu adalah cinta".

11. "Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu dan jangan bersedih karena kau hanya akan bersedih sendirian".

12. "Tak ada yang membahagiakan bagi seorang guru, selain mendapatkan murid yang pintar".

13. "Ke manapun tempat yang ku tempuh, apa pun yang telah aku capai, dengan siapapun aku berhubungan, tetap saja aku manusia biasa".

14. "Hidup tanpa usaha adalah seperti mata yang tertutup untuk mencari kucing hitam dalam kamar yang gelap, sedang kucingnya tidak ada".

15. "Sebagian besar orang tak seperti bagaimana mereka tampaknya, dan begitu banyak orang salah dipahami, di sisi lain manusia gampang sekali menjatuhkan penilaian".

16. "Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apa pun terjadi karena sebuah kebetulan".

17. "Orang cerdas berdiri dalam gelap sehingga mereka bisa melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang lain. Mereka yang tidak dipahami oleh lingkungannya, terperangkap dalam kegelapan itu. Orang yang tidak cerdas hidup di dalam terang. Sebuah senter menyiramkan sinar tepat di atas kepala mereka dan pemikiran mereka hanya sampai batas batas lingkaran cahaya senter itu".

18. "Kalau kau datang untuk belajar dengan tersenyum, ilmu akan menyambutmu dengan tertawa".

19. "Berkelanalah, jelajahi Eropa, jamah Afrika, temukan mozaik nasibmu di pelosok-pelosok dunia".

20. "Berbuat yang terbaik pada titik di mana aku berdiri, itulah sesungguhnya sikap yang realistis. Prestasi tertinggi seseorang, medali emasnya, adalah jiwa besarnya".

21. "Cinta, bisa saja berbanding terbalik dengan waktu, tapi pasti berbanding lurus dengan gila. Kami jatuh, bangkit, jatuh lagi, dan bangkit lagi. Aku pun termenung, rupanya segenggam cinta yang setia takkan habis untuk seorang kekasih sepanjang hidup, tapi segantang cinta, takkan pernah cukup dibagi-bagi".

21. "Kawan, kadang kala, cinta dan gila samar bedanya".

22. "Berpikirlah tiga langkah ke depan, sebelum langkah pertamamu kamu ambil".

23. "Hiduplah untuk memberi yang sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima yang sebanyak-banyaknya".

24. "Pengalaman selalu menunjukkan bahwa hidup dengan usaha adalah mata yang ditutup untuk memilih buah-buahan dalam keranjang".

25. "Jangan tanyakan nama dan alamat pada orang yang tinggal di kebun".

26. "Semua taktik yang merugikan diri sendiri itu, jika boleh disebut dengan satu kata, itulah cinta".

26. "Cinta adalah sahabat yang licik".

26. "Jika ada hal lain yang sangat menakjubkan di dunia ini selain cinta, adalah sepak bola".

27. "Lelaki pendiam sesungguhnya memiliki rasa kasih sayang yang jauh berlebihan berbanding lelaki yang berlagak disiplin dan merepek sahaja mulutnya".

28. "Sepak bola adalah satu-satunya cinta yang tak bersyarat di dunia ini".

29. "Hari ini aku belajar satu hal penting darinya bahwa jika tidak bersedih atas sebuah kehilangan menimbulkan perasaan bersalah, hal itu merupakan kesalahan baru, sebab kesedihan harusnya menjadi bagian dari kebenaran".

30. "Cinta bagi kebanyakan perempuan adalah dedikasi dalam waktu yang lama, tuntutan yang tak ada habis-habisnya sepanjang hayat, dan semua pengorbanan itu tak jarang berakhir dengan kekecewaan yang besar".

31. "Mencintai sepak bola adalah seluruh antitesis dari susahnya mencintai manusia".

32. "Kalau aku susah, cukuplah kutangisi semalaman. Semalam suntuk. Esoknya aku tak mau lagi menangis. Aku bangun dan tegak kembali".

33. "Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri".

34. "Hal paling sinting yang mungkin dilakukan umat manusia di muka bumi ini sebagian besar berasal muasal dari cinta".

35. "Ilmu demikian luas untuk disombongkan".

36. "Orang cerdas memahami konsekuensi setiap jawaban, dan menemukan bahwa di balik setiap jawaban tersembunyi beberapa jawaban baru".

37. "Rupanya, tidak ada yang lebih aneh selain orang dimabuk cinta".

38. "Jika seseorang hanya memikirkan seseorang, bertahun-tahun, dan dari waktu ke waktu mengenai isi hatinya sendiri dengan cinta hanya untuk orang itu saja, maka saat orang itu pergi, kehilangan menjelma menjadi sakit yang tak tertangguhkan, menggeletar sepanjang waktu".

39. "Kerja Tuhan tidak boleh diramal. Nasib, usaha dan takdir bagaikan tiga bukit biru samar-samar yang memeluk manusia dalam lena".

40. "Dulu guru mengajiku pernah mengajarkan bahwa pertemuan dengan seseorang mengandung rahasia Tuhan. Maka, pertemuan sesungguhnya adalah nasib".

41. "Belajar dengan keras hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang bukan penakut".

42. "Pesimistik tidak lebih daripada sikap takbur mendahului nasib".

43. "Pengalaman yang sama dapat menimpa siapa saja, namun sejauh mana, dan secepat apa pengalaman yang sama tadi memberi pelajaran pada seseorang, hasilnya akan berbeda, relative satu sama lain".

44. "Kebosanan itu kejam, tetapi kesepian lebih biadab dari pada kebosanan. Kesepian adalah salah satu penderitaan manusia yang paling pedih".

45. "Kesulitan akan gampang dipecahkan dengan mengubah cara pandang".

Sumber: Postingankeren.com