17 Kata-kata Mutiara untuk Istri, Membuat Hubungan Menjadi Semakin Romantis

1. "Setiap hari, diriku selalu lapar apalagi ketika melihatmu memasak makanan di dapur. Aku penasaran apa yang sedang kamu masak. Tapi aku akan mengingatkan mu bahwa ketika memasak jangan lupa menambahkan bumbu cinta. Kalau begitu, aku akan tambah cinta pada istriku, tak begitu pula aku tetap cinta dan akan bertambah seiring berjalannya waktu".

2. "Dulu kita terpisah akan jarak yang jauh tapi hati kita tetaplah terikat dengan kuat dan dekat. Meskipun dulu aku tidak bisa menemanimu selalu, tapi aku selalu mendukungmu. Sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi karena aku sudah dekat denganmu dan akan selalu ada di tawa dan tangismu. Dan cintaku semakin bertambah padamu seiring bertambahnya jumlah detakan jantungku. Terima kasih kamu sudah mau menungguku untuk kembali kan membawamu sepenuhnya".

3. "Ini adalah hari yang penuh dengan kebahagiaan untuk kita, seharusnya begitu. Aku akan bertanggung jawab kepada dirimu sepenuhnya dan kamu terlepas dari orang tuamu. Janganlah kamu bersedih karena terlepas dari orang tuamu karena kamu masih bisa bertemu dengan mereka. Aku tak punya hak untuk melarang hal itu, jadi janganlah bersedih tak apa menangis asalkan itu adalah haru bahagia. Hilangkan semua kesedihan kalau kamu terus bersedih maka kebahagiaan akan hilang".

4. "Kamu tahu kamu adalah makhluk yang terindah yang pernah ku lihat selain kedua orang tuaku. Kamu adalah wanita yang paling cantik di mataku, sama dengan ibuku. Kamu adalah pelindung ku, dimana kamu mendukung ku dan selalu ada di belakangku dalam perjuangan ku. Terima kasih karena kamu membuatku tidak bisa melihat wanita lain dan pandanganku hanya tertuju pada dirimu wahai wanitaku".

5. "Mungkin terdengar sangat kuno, tapi ini adalah yang sebenarnya dan aku tidak membual. Cintaku hanya kepadamu istriku, kamu adalah cinta pertamaku dan terakhirku. Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa aku bisa seperti ini? Aku berani memilihmu untuk yang terakhir karena kamu adalah pembawa energi dalam hidupku. Kamu selalu menemaniku tak suka maupun duka dan mendukung ku dalam perjuanganku".

6. "Dulu memang aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya jatuh cinta, masih naif dan polos. Kemudian kamu datang tanpa terduga dan membuat diriku merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya. Aku berterima kasih untuk hal itu karena cinta pertamaku terwujud. Sekarang seperti yang kamu tahu bukan hanya pertama kamu adalah yang terakhir dalam hidupku, istriku. Dan indahnya jatuh cinta telah ku rasakan karena kehadiranmu".

7. "Entah kenapa hari ini mendung menutupi sang mentari hingga pagi pun terasa kelabu. Ditambah dirimu yang belum mengeluarkan senyum manismu hari ini, apakah ada yang salah? Ini hanya karena cuaca yang buruk membuat senyummu hilang atau hari ini adalah hari libur untuk tersenyum bagi bidadari?".

8. "Aku tahu, mulai dari sekarang hidupmu akan penuh dengan diriku begitupun juga aku. Jadi jangan pernah kamu merasa bosan padaku karena aku akan berusaha sekuat mungkin supaya kau tidak berpaling. Kamu harus tahu setiap hari rasa cintaku padamu semakin besar dan bertumbuh tak akan pernah berkurang sedikit pun".

9. "Mengingat kisah kita dahulu membuat bibirku membentuk lengkungan bulan sabit. Ketika diriku memperjuangkanmu itu memang usaha yang besar dan sulit. Tapi diriku dipenuhi kebahagiaan ketika dirimu memberikan sinyal bahwa kamu juga mau memperjuangkan diriku. Hasilnya sekarang aku akan selalu mendampingimu sebagai suamimu. Sampai sekarang pun aku tetap memperjuangkan dan mempertahankan cinta kita dukunglah aku dan bantu".

10. "Hari ini, kemarin, dan seterusnya aku akan selalu bahagia aku berterima kasih kepadamu karena kamu adalah sumber kebahagiaanku. Kamu adalah bidadari yang datang menyinari hatiku yang kusam dengan hebat. Aku mohon tetaplah menjadi dirimu yang seperti itu, karena kamu adalah surga dalam duniaku yang membawa kebahagiaan terbesar".

11. "Yang paling penting dalam hubungan adalah kepercayaan, yang akan memunculkan sebuah kesetiaan. Setia memang dibutuhkan ketika kamu menemukan orang yang baik dan mampu membuat hati luluh. Kamu berhasil meluluhkan hatiku, membawa cintaku, kalau kamu pergi atau diriku yang pergi hanya akan membawa kehancuran untuk kita berdua. Jadi meskipun melihat seseorang yang lebih baik hatiku hanya untuk istriku tercinta".

12. "Aku pernah berpikir apa yang terjadi pada diriku ketika melihat dirimu? Jantungku berdetak semakin cepat dan ada bunga yang semakin berkembang. Itu hanya terjadi untukmu tak ada yang lain, sekarang aku tahu apa artinya itu. Jatuh cintalah yang kualami hanya padamu dan terjadi setiap waktu hingga saat ini dan seterusnya hanya untuk istriku".

13. "Dulu sebelum bertemu denganmu hidupku sangat kelam, bukannya jahat tapi tidak berwarna. Kedatanganmu membawa warna indah yang menghiasi duniaku membuatku terpana dan terpaku. Sekarang, tugasku adalah membuat dirimu bahagia hanya untukmu istriku tercinta. Akan aku lakukan segalanya untuk membuat dirimu bahagia karena kamu adalah energi dalam hidupku".

14. "Kamu bagaikan hujan yang menyenangkan dan diriku ketika panas emosi membakar. Kamu juga bagaikan matahari yang mampu melelehkan hatiku yang beku. Kamu bagaikan bulan yang menerangi malam gelapku, bagaikan bintang yang menghiasi gelapnya langit malam. Hanya dirimu istriku yang bisa membuatku seperti ini dan semakin jatuh akan pesonamu".

15. "Kita sudah bersumpah dan berjanji di hadapan Tuhan bahwa kita akan selalu bersama dan saling mendukung bagaimanapun keadaannya. Aku tidak akan ingkar janji karena itu sama saja membunuh diriku sendiri karena hanya akan membawa sakit hati. Aku hanya akan bersama dengan istriku tercinta seterusnya dan selamanya".

16. " Tahukah kamu sebesar apa cintaku padamu? Mungkin kamu tidak akan pernah bisa melihat wujudnya atau malah menghitungnya. Karena cintaku hanya akan bisa kamu rasakan dan jumlahnya tidak takkan pernah habis walaupun terkikis dengan waktu dan itu akan takkan mengurangi karena cintaku hanya akan bertambah. Hanya untuk istriku seorang dan tak ada yang lain yang bisa membuat diriku seperti ini".

17. "Istriku, aku ingin mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepadamu. Cepat dirimu tidak pernah absen untuk mendukung dan menemani diriku bagaimanapun situasi dan kondisi yang sedang aku alami. Kamu sudah bersabar menghadapi semua sifatku dan menenangkan diriku ketika sedang gelisah. Aku selalu berharap bahwa dirimu akan berada di sisiku sampai tua nanti dan aja memisahkan".

Sumber: Titik Dua