Bola.com, Jakarta - Daun saga sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Masyarakat umum meyakini manfaat daun saga sebagai obat batuk, pilek, demam, sakit perut, dan berbagai penyakit lainnya.
Namun, kini keberadaan daun saga sudah terpinggirkan. Daun saga merupakan jenis tanaman liar yang tumbuh di daerah tropis dan sering dianggap gulma karena menempel pada tumbuhan induknya.
Baca Juga
Advertisement
Karena itulah banyak orang yang sering membasmi dan membuang tanaman ini. Sekilas, daun saga mirip dengan daun meniran atau daun kelor.
Bentuknya menyirip ganda dengan buah kecil berwarna merah di bawah batangnya. Daun saga memiliki nama latin Abrus precatorius.
Tumbuhan ini memiliki daun majemuk yang berbentuk bulat telur, berukuran kecil, bersirip ganjil, dan memiliki rasa agak manis. Saga rambat merupakan tanaman merambat yang dicirikan dengan bijinya yang berwarna saga atau jingga kemerahan. Biji saga yang berwarna merah terang ini sangat beracun dan bisa membunuh manusia dengan cepat.
Sedangkan bagian lain dari tanaman tersebut, termasuk daunnya, memiliki kandungan yang dipercaya baik bagi kesehatan sehingga banyak digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia.
Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada menyatakan bahwa daun saga memiliki beragam nutrisi, seperti protein, kalsium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin C. Juga terdapat senyawa oksalat, flisirizinat, glisirizin, pentosan, dan polygalacturomic acid.
Selain itu, dilansir dari laman Klik Dokter, dr. Devia Irine Putri menyatakan bahwa tumbuhan ini memiliki senyawa flavonoid, triterpene glycosides, abrin, dan alkaloids.
Selain itu, sifat antibakteri yang ada di dalam daun saga juga mampu mengontrol gula darah dan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Banyak kandungan kimia dan senyawa aktif dalam daun tanaman ini membuatnya sangat berkhasiat untuk mengobati penyakit.
Agar tidak penasaran, berikut ini adalah beberapa manfaat daun saga bagi kesehatan tubuh yang perlu kamu ketahui dirangkum dari SehatQ dan Klik Dokter, Selasa (30/6/2020).
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Membantu Mengatasi Flu
1. Membantu Mengatasi Flu
Flu adalah penyakit yang paling sering terjadi pada kebanyakan orang karena kekebalan tubuh yang menurun. Flu disebabkan oleh virus akut yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Mengonsumsi daun saga dipercaya bisa mengatasi flu dengan cara meminum ekstraknya.
2. Menyembuhkan Diare
Daun saga bisa Anda manfaatkan untuk mengobati diare. Air rebusan ini dipercaya dapat menyembuhkan peradangan pada saluran kemih dengan skala sedang dan menyembuhkan masalah pada saluran pencernaan lainnya.
Advertisement
Membantu Mengatasi Demam
3. Membantu Mengatasi Demam
Manfaat selanjutnya dari daun saga adalah dapat mengatasi demam tinggi. Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh Anda naik dari suhu normal, yaitu 37,5°C.
Demam juga dapat menjadi gejala dari penyakit-penyakit lain. Di China, daun saga telah lama digunakan sebagai obat herbal tradisional untuk mengatasi demam dengan mengolahnya ekstraknya menjadi teh.
4. Meredakan Panas Dalam
Gejala panas dalam seperti tenggorokan kering, bibir kering dan pecah, ataupun sariawan bisa diatasi dengan daun saga. Caranya dengan merebus sekitar 10-15 lembar dengan 2 gelas air.
Tunggu sampai dingin, saring, kemudian bisa diminum.
Membantu Mengatasi Asma
5. Membantu Mengatasi Asma
Dalam pengobatan Ayurvedic, daun saga digunakan untuk membantu mengatasi asma. Pengobatan Ayurvedic adalah satu di antara pengobatan holistik tertua di dunia yang menggunakan obat herbal.
Selain itu, metode ini juga sebagai alternatif dalam mengatasi beragam penyakit. Dengan mengekstrak akar dan daun saga dipercaya bisa mengatasi asma.
6. Mengatasi Gigitan Serangga dan Ular
Daun saga dipercaya bisa membantu mengatasi gigitan serangga dan ular oleh sebagian kalangan masyarakat. Daun saga digunakan sebagai obat tradisional untuk menghentikan racun atau paparan infeksi dari gigitan serangga.
Advertisement
Mengatasi Malaria
7. Mengatasi Malaria
Penyakit malaria disebabkan karena paparan parasit Plasmodium dari gigitan nyamuk Anopheles. Di Kamboja dan Nigeria penggunaan ekstrak dari daun saga digunakan sebagai perawatan malaria.
Akan tetapi, sebaiknya kamu juga harus mengikuti perawatan medis karena malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa dan harus ditangani dengan serius.
8. Mencegah Diabetes dan Kanker
Daun saga memiliki kandungan flavonoid dan polifenol. Kedua kandungan tersebut berguna sebagai antioksidan di dalam tubuh.
Sifat antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes.
Untuk pengolahan dari daun saga ini kebanyakan direbus dan diminum airnya. Bila kamu menggunakan daun saga sebagai obat tradisional, harap tetap berhati-hati.
Berkonsultasilah dengan dokter atau tenaga medis jika kamu ingin menggunakan daun saga sebagai pengobatan alternatif. Keamanan dan efek samping pemakaian daun saga untuk obat tradisional juga belum banyak diketahui.
Sumber: SehatQ , Klik Dokter