Bola.com, Jakarta - Palembang merupakan ibu kota Provinsi Sumatra Selatan. Ada banyak objek wisata yang bisa dikunjungi di provinsi satu ini. Palembang juga turut menyumbang. Satu di antara tempat wisata yang ikonis adalah Jembatan Ampera.
Keindahan Jembatan Ampera yang membentang di atas sungai Musi itu sudah dikenal banyak orang. Palembang juga terkenal dengan kelezatan makanan khasnya.
Advertisement
Akulturasi beragam budaya di kota ini melahirkan aneka kuliner yang beragam. Makanan khas Palembang menjadi satu di antara hal yang jadi daya tarik tersendiri.
Makanan khas Palembang yang ternama, yakni pempek. Walau pempek sudah melegenda di Indonesia, rupanya masih banyak lagi makanan khas Palembang yang tak kalah enak dan patut dicicipi.
Ada banyak makanan-makanan tradisional yang masih dipertahankan oleh masyarakat Palembang. Penasaran apa saja? Ayo, simak daftar di bawah ini.
Kamu juga bisa memasak sendiri makanan-makanan tersebut. Berikut resepnya, seperti dirangkum dari laman BacaResepDulu, Resep Masakan, dan Masak Apa Hari Ini, Jumat (3/7/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Tekwan
Bahan:
200 gr udang kupas, digiling sampai halus
1/2 sdt gula
1 sdt bawang putih halus
1 butir putir telur
1/2 sdt garam
1 sdm tepung tapioka
1/2 sdt kaldu bubuk
2 sdm air es
Bahan kuah:
1,5 liter air
1 sdt kaldu bubuk
1/2 sdt gula
5 siung bawang putih, memarkan
1 sdt garam
1/2 sdt lada bubuk
Pelengkap:
100 gr bihun, seduh dengan air hangat, lalu tiriskan
100 gr bengkuang, potong korek api
100 gr jamur kuping, iris panjang lalu seduh dengan air hangat
50 gr bawang goreng
50 gr daun bawang, iris
Daun seledri secukupnya, iris
Cara membuat:
1. Campur udang dengan semua bahan utama, aduk dan uleni.
2. Panaskan semua bahan kuah sampai mendidih.
3. Cetak adonan dengan sendok, bentuk bulat adonan. Masukkan ke kuah panas. Tunggu sampai mengapung.
4. Masukkan bengkuang, jamur kuping, dan kaldu bubuk.
5. Sajikan tekwan bersama bihun, beri taburan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
Advertisement
2. Laksan
Bahan:
600 gr ikan tenggiri, haluskan
150 gr tepung sagu, ayak
2 sdt garam
80 ml air es
Bahan kuah:
3 sdm minyak goreng
750 ml santan
Bahan halus:
8 buah bawang merah
6 siung bawang putih
1,5 sdt ketumbar
1,5 sdt merica
60 gr udang kering
3 cm kunyit
Cara membuat:
1. Campur ikan tenggiri dengan tepung sagu, garam, dan air. Uleni hingga adonan dapat dibentuk dan tidak lengket ditangan.
2. Bagi adonan menjadi 8 bagian. Bentuk menjadi bulat lonjong. Rebus dalam air mendidih yang sudah diberi minyak hingga adonan mengapung. Angkat, tiriskan
3. Kuah: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan santan dan air, masak sambil diaduk hingga mendidih agar santan tidak pecah.
4. Potong-potong laksan, taruh dalam mangkuk saji, siram dengan kuah santan.
5. Sajikan dengan taburan bawang goreng.
3. Mie Celor
Bahan:
300 gr udang, kupas
1 sdt air jeruk limau
250 gr mi telur, seduh
100 gr taoge, seduh
3 butir telur, rebus lalu potong-potong
6 batang kucai, iris halus
5 sdm bawang goreng
Bahan kuah:
1250 ml kaldu udang
250 ml santan dari 1/2 btr kelapa
1/4 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm garam
1 sdt air jeruk limau
2 sdm tepung terigu
50 ml air
2 butir telur, kocok lepas
Cara membuat:
1. Aduk udang dan air jeruk limau, diamkan selama 15 menit.
2. Didihkan 1.500 ml air, masukkan kulit udang, angkat. Ukur kaldunya 1.250 ml.
3. Didihkan kaldu udang, tambahkan santan, garam, gula, merica, dan udang kupas, rebus sampai matang.
4. Masukkan telur mentah sambil diaduk hingga berbutir-butir, tambahkan air jeruk limau, aduk sampai matang. Kentalkan dengan larutan tepung terigu sambil diaduk hingga meletup-letup.
5. Sendokkan mi dan taoge ke dalam mangkuk, tambahkan potongan telur rebus, siram dengan kuah panas, taburkan kucai dan bawang goreng. Sajikan.
Advertisement
4. Burgo Palembang
Bahan:
125 gr tepung beras
30 gr tapioka
1/2 sdt garam
200 ml air mendidih
250 ml air matang biasa
Bahan kuah:
50 gr udang rebon
500 ml santan
4 cm lengkuas, geprek
1 batang serai, ambil bagian putihnya dan geprek
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya
Kaldu bubuk secukupnya
Bahan halus:
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 sdt merica
1 sdt ketumbar, sangrai
2 butir kemiri, sangrai
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
Pelengkap:
Telur rebus secukupnya
Bawang goreng secukupnya
Cara membuat:
1. Campur tepung beras, tapioka, dan garam. Tuang sedikit demi sedikit air mendidih, terus diaduk rata. Tambahkan air matang biasa, kembali aduk hingga adonan mulus dan tidak bergerindil.
2. Olesi loyang persegi ukuran 30x30 cm dengan minyak goreng. Kukus adonan 5 menit. Setelah matang, gulung adonan dari ujung (sisi terdekat dengan kita). Sisihkan.
3. Tumis bumbu halus bersama udang rebon, daun salam, daun jeruk, serai dan lengkuas hingga matang serta harum. Tambahkan santan, gula pasir, kaldu bubuk dan garam. Aduk rata dan koreksi rasanya.
4. Potong dadar, tata di piring. Siram dengan kuah santan.
5. Sajikan bersama telur rebus dan taburan bawang goreng.
5. Pindang Patin
Bahan:
500 gram ikan patin
500 ml air
Bahan halus:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabai merah besar
4 cm lengkuas, iris tipis
2 cm kunyit, iris tipis
3 cm jahe, iris tipis
2 batang serai, memarkan
10 buah cabai rawit, biarkan utuh
3 buah tomat hijau, belah empat
1 mata asam jawa
2 lembar daun salam
1 sdm kecap manis
1,5 sdt garam
1 sdt gula merah, iris
Cara membuat:
1. Cuci ikan patin, lalu potong menjadi 5 bagian. Sisihkan.
2. Rebus air bersama bumbu halus, lengkuas, kunyit, jahe, dan serai sampai mendidih.
3. Masukkan ikan patin dan bumbu lainnya, masak di atas api kecil sampai ikan matang dan bumbu meresap. Angkat, sajikan dengan nasi hangat.
Sumber: BacaResepDulu, Resep Masakan, Masak Apa Hari Ini
Advertisement