Bola.com, Jakarta - Masalah teknis kembali menghambat pembalap Indonesia, Sean Gelael untuk tampil bagus di seri perdana Formula 2 (F2) 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Sabtu (5/7/2020).
Tampil pada race 1, pembalap tim papan atas, DAMS ini harus menerima kenyataan gagal finis. Ini tentu kondisi awal yang tak bagus bagi Sean.
Advertisement
Mobil DAMS sendiri sesungguhnya cukup kompetitif pada seri pembuka F2 di Austria tersebut, karena rekan setim Sean, Dan Ticktum bisa finis di posisi lima.
Francois Sicard, Team Principal DAMS, mengaku kecewa dengan problem yang dialami Sean Gelael ini.
"Kami akan investigasi penuh masalah ini. Mobil Sean akan kami bongkar supaya bisa menemukan problem sesungguhnya sehingga bisa digunakan secara maksimal untuk Race 2 besok," kata Sicard melalui rilis yang diterima Bola.com.
Sean sendiri mengaku akan terus bersabar atas apa yang menimpanya, karena itu prinsip hidup yang ia ambil dari ajaran agama.
"Terima kasih atas dukungannya. Memang awal yang sulit karena masalah terjadi sejak latihan hingga lomba," ujar Sean.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalannya Lomba
Sean Gelael yang juga mengalami problem serupa di babak kualifikasi sehingga harus start dari posisi 17, memulai balapan secara wajar. Dia bahkan sempat bertarung dan melakukan aksi menyusul.
Namun kemudian masalah terjadi sehingga dia mesti masuk pit lebih dini dari yang dijadwalkan, karena engan strategi ban prime-option mestinya Sean baru masuk pit di lebih dari separuh lomba.
Di pit masalah tak langsung teratasi, dan itu berlangsung sebanyak empat kali. Akhirnya setelah masuk pit empat kali dan problem terus menerpa, Sean pun terpaksa mengakhiri balapan lebih dini.
Adapun pembalap Inggris Callum Ilott (UNI-Virtuosi Racing) memenangi Race 1, diikuti Marcus Armstrong (S. Baru/ART Grand Prix) dan Robert Shwartzman (Rusia/Prema) di podium.
Advertisement