29 Kata-kata Roman Picisan, Bisa Jadi Bahan Gombalan Baru

1. "Rindu yang kudapati kini sulit untuk tersampaikan kepadamu. Namun, aku tidak akan putus asa dalam menggapai semua kerinduanku padamu."

2. "Apakah kita menatap bulan yang sama malam ini? Jika iya pejamkan mata sejenak biarkan sinarnya memelukku sebagai pengganti akan sebuah rindu."

3. "Adakah rasa yang lebih menyakitkan dari hilangnya hak untuk menyapamu. Adakah rindu yang lebih menyesahkan dari sirnahnya kebersamaan kita."

4. "Rindu itu sunyi, tak perlu ada bunyi."

5. "Gelap tak mampu menahan rinduku yang berujung kepadamu. Dan tak hanya itu saja, dengan gelapmu pun akan membuatku merasa terang di mana dirimu berada."

6. "Kebersamaan singkat yang dirimu bangun denganku akan selalu kukenang selalu di ingatan memoriku. Namun, jangan jadikan pertemuan singkat ini sebagai perpisahan melainkan untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya yang lebih membahagiakan lagi."

7. "Kehilangan bukanlah akhir ternyata. Kepergian bukanlah pemisah rupanya."

8. "Melepasmu bukan keinginanku, akan tetapi ditetapkan menjadi sebuah takdir. Menjadi tegar bukan pilihanku, tapi itulah satu-satunya jalan keluar."

9. "Berat bibir ini terucap. Perih mata ini menatap. Menjelang hadirnya perpisahan."

10. "Apakah kamu tahu saat aku bilang aku rela melepasmu itu kebohongan terburuk."

11. "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Tanpa memikirkan rumitnya rumus fisika dan sulitnya perhitungan ekonomi."

12. "Seandainya aku bisa memilih, aku akan memilih untuk tidak mengenalmu karena kamu tak tahu seberapa besar pengorbanan yang kulakukan untuk kebahagiaanmu."

13. "Keindahan cinta memang selalu tak nampak. Namun, itulah makna dari cinta yang sebenarnya. Cinta yang ada tanpa materi dibuatnya.”

14. "Seseorang berkata, ada satu cara membuat wanita jatuh cinta, yaitu buatlah dia tertawa. Namun, ku tak pernah bisa karena di saat dia tertawa, justru aku yang makin cinta."

15. "Jangan tanya sedang apa aku hari ini, karena yang kulakukan selalu sama. Sedang mencintaimu. Sedang mengharapkanmu. Setiap hari."

16. "Mencintai seseorang tidak pernah salah meskip dia telah menolakmu berkali-kali. Namun, ingatlah satu hal, jikalau dia memang penantian cintamu, tak perlu khawatir, dia akan kembali padamu."

17. "Cinta itu butuh waktu, tidak pernah datang dahulu. Atau bahkan terlambat datang. Cinta selalu menyapa pada saat yang tepat."

18. "Saat aku lelah, kuminta rindu untuk pergi. Tapi, rindu sudah tersesat dalam labirin hati. Bersemayam abadi agar aku terus teringat semuanya. Tentang kamu."

19. "Izinkan hasratku bersandar di hatimu agar rasa ini bisa memberi kehangatan di dalam hatimu."

20. Bersamamu membuatku lupa, kehilanganmu membuatku berduka."

21. "Dalam suka maupun duka, ku kan terus berharap bahwa, dirimu akan selalu ada di sampingku. Namun, hal itu hanya semu. Dirimu makin menjauh dan menjauh."

22. "Cintaku tak harus miliki dirimu, meski perih mengiris-iris segala janji."

23. "Kata orang cinta itu buta, tapi kenapa aku tetap bisa memandangi keindahanmu. Kata orang cinta tak ada logika, tapi kenapa pikiranku teratur menyimpan senyummu. Kata orang cinta itu menyakitkan, tapi kenapa aku tetap bertahan."

24. "Kamu adalah kebenaran yang harus kuingkari. Kamu adalah keindahan yang tak mampu kunikmati. Kamu adalah keindahan yang hadir lewat mimpi."

25. "Waktu, bukankah dia percaya sebagai pengobat luka? Tapi, kenapa kini dia hadir sebagai pengingat lara."

26. "Ketika kita menghadapi kesulitan dan kita tidak menyerah, itulah kekuatan kita."

27. "Cinta itu butuh waktu, tidak pernah datang lebih dahulu atau bahkan terlambat datang. Cinta selalu menyapa pada saat yang tepat."

28. "Matamu terbuka.. Sebelum mentari ada. Langkah mu tegak tercipta, mengejar impian dunia."

29. "Saat gerimis senja hilang oleh pelangi di matamu, aku titipkan harapanku padamu."

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Rizky Mandasari. Published: 9/9/2019)