Bola.com, Jakarta - Dalam benakku lama tertanam
Sejuta bayangan dirimu
Baca Juga
Advertisement
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah kau berikan
Waktu berjalan lambat mengiring
Dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
Dalam persimpangan masa silamku
Coba tuk melawan
Getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma napas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama, tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Apalah arti hidupku ini
Memapahku dalam ketiadaan
Sgalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu
Ku tak bisa, sungguh tak bisa
Mengganti dirimu dengan dirinya
Coba tuk melawan
Getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma napas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama, tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Semua tak sama, tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Sampai kapan kau terus bertahan?
Samapi kapan kau tetap tenggelam?
Sampai lapan kau mesti terlepas?
Buka mata dan hatimu
Relakan semua
Sumber: KapanLagi