Bola.com, Jakarta - Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Advertisement
Meski kau simpan cintamu masih
Tetap nafasku wangi hiasi suasana
Saat ku kecup manis bibirmu
Cintaku tak harus, miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji
Aku berdansa di ujung gelisah
Diiringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada
Menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu
Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
Tuk sekedar menemani, tuk melintasi wangi
Yang slalu tersaji di satu sisi hati
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
Tuk sekedar menemani, tuk melintasi wangi
Yang slalu tersaji di satu sisi hati
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
Tuk sekedar menemani, tuk melintasi wangi
Yang slalu tersaji di satu sisi hati
Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji
Sumber: KapanLagi