Bola.com, Jakarta - Idul Adha menjadi hari raya yang dinanti-nanti umat Muslim seluruh dunia selepas Hari Raya Idul Fitri. Seperti Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim juga akan melakukan ibadah salat Idul Adha berjamaah pada 10 Dzulhijjah.
Idul Adha juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban. Acara keagamaan umat Muslim ini besar kaitannya dengan kisah Nabi Ibrahim a.s dalam melaksanakan perintah Allah SWT.
Advertisement
Biasanya para umat Muslim akan menyembelih hewan kurban. Daging hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada orang-orang sekitar, terutama bagi mereka yang tidak mampu dan membutuhkan.
Penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan setelah Salat Ied. Nah, Salat Ied dilakukan dua rakaat.
Selain itu, jumhur ulama menjelaskan hukum Salat Ied adalah sunnah muakkadah. Yaitu sunah yang sangat dianjurkan.
Ada satu anjuran sebelum melaksanakan Salat Idul Adha yaitu tidak makan sebelumnya. Begitu besarnya pahala sholat ini, Rasulullah memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk mengerjakannya.
Meskipun sunnah, tata cara Salat Idul Adha harus dilakukan dengan lengkap. Lalu bagaimana tata cara Salat Idul Adha yang benar?
Untuk mengetahui secara lebih terperinci, berikut rangkuman tata cara sholat Idul Adha lengkap beserta niat, Sabtu (25/7/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tata Cara Sholat Idul Adha
1. Membaca niat sholat Idul Adha.
“Ushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'ala.”
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca Doa Iftitah.
“Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.”
Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."
4. Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir. Di antara setiap takbir, bacalah kalimat tasbih yakni:
“Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.”
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar".
Selain bacaan di atas, Anda juga bisa membaca bacaan lainnya tentang pujian yang ditujukan pada Allah SWT.
5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah.
6. Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya.
Anda bisa cukup menyimak surat lainnya yang dibacakan oleh imam jika Anda seorang makmum.
7. Ruku' dengan tuma'ninah.
Advertisement
Tata Cara Salat Idul Adha
8. I'tidal dengan tuma'ninah.
9. Sujud dengan tuma'ninah.
10. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
11. Sujud kedua dengan tuma'ninah.
12. Bangkit dari sujud dan bertakbir.
13. Takbir lagi sebanyak lima kali, diantara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya.
14. Membaca surat Al Fatihah.
15. Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya.
Apabila Anda menjadi seorang makmum, cukup menyimak surat lainnya pada imam membacakan suratannya.
Tata Cara Sholat Idul Adha
16. Ruku' dengan tuma'ninah.
17. I'tidal dengan tuma'ninah.
18. Sujud dengan tuma'ninah.
19. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
20. Sujud kedua dengan tuma'ninah.
21. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah.
22. Salam.
23. Mendengarkan khotbah.
Setelah selesai salam, sebaiknya jangan buru-buru untuk pulang terlebih dahulu. Meskipun hukumnya merupakan sunnah, akan sangat disarankan untuk kita mendengarkan khotbah hingga selesai, kecuali apabila kita memang tidak melakukan sholat Idul Adha secara bersamaan.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Rakha Fahreza Widyananda. Published: 1/5/2020)
Advertisement