Bola.com, Jakarta - Laras hati
Berkelana iris janji
Advertisement
Menyulih bisikan
Bisikan memacu hasrat
Desir-desir mimpi
Isyaratkan legit dunia
Kamulah satu-satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu
Segala santun
Yang kau endap di jiwaku
Tak terisak dulu
Kini kecapkan sesalku
Anyaman cintamu
Terkoyak buram mataku
Kamulah satu-satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu
Laras hati
Alirkan diri kembali
Membujur tubuhku
Sejuk pangkuan dirimu
Tak ingin terbungkus
Terbungkus penyesalan
Puing-puing janjiku
Kupugar kembali untukmu
Sgala denyut nadi memanggil
Kamulah satu-satunya
Kamulah satu-satunya
Kamulah satu-satunya
Kamulah satu-satunya
Maafkanlah aku selama ini
Puing-puing janjiku
Kupugar kembali untukmu
Sgala denyut nadi memanggil
Kamulah satu-satunya
Sumber: KapanLagi