F2 Inggris: Start ke-16, Sean Gelael Hadapi Misi Sulit Rebut Poin

Bola.com, London - Pembalap Indonesia, Sean Gelael, butuh usaha ekstra keras untuk meraih poin pada balapan Feature Formula 2 Inggris, Sabtu (1/8/2020). Misi itu cukup berat karena Sean hanya start dari posisi ke-16.

Sean Gelael mengalami kesulitan pada babak kualifikasi F2 Inggris, Jumat (31/7/2020). Selain sempat teradang oleh pimpinan klasemen sementara Robert Shwartzman (Rusia), Sean juga dihadapkan pada adangan traffic lain.

Bagi Sean, perjuangan meraih poin walau start dari posisi belasan bukan hal baru. Dia mesti membuktikannya sekali lagi pada Feature Race.

"Saya belum tahu akan memakai strategi apa, tapi yang sudah pasti usaha saya dan tim akan keras untuk masuk 10 Besar dan meraih poin," kata Sean.

Problem utama Sean ada di Sektor 2. Ia kalah 0,5 detik dari pembalap tercepat di kualifikasi, Felipe Drugovich (Brasil). Sementara di Sektor 1 dan 3 dia terpaut masing-masing 0,2 detik.

Mampukah Sean Gelael meraup poin pada balapan ini?

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Sean Gelael dan tim DAMS memanfaatkan jeda selama dua pekan kompetisi Formula 2 (F2) 2020 untuk memulihkan energi. Pembalap yang mendapat dukungan dari Jagonya Ayam ini menghabiskan waktu di Le Mans, Prancis, dan London.

Di Le Mans, Sean Gelael menghabiskan banyak waktu di atas simulator. Sementara di London relaksasi sambil memantapkan kondisi fisik menjelang putaran empat F2 2020 di Silverstone, Inggris, akhir pekan ini.

Silverstone memang terkenal dengan karakter yang paling menyiksa pembalap. Terutama leher dengan G-Force yang dahsyat di area Maggots, Becketts, dan Chapel.

Selain karakter trek yang kejam terhadap pembalap, mobil, dan ban, cuaca yang bila panas akan sangat menyiksa juga jadi tantangan. Oleh karena itulah, Pirelli menyediakan dua pilihan ban paling keras, hard (untuk prime) dan medium (option).

Tim DAMS dan Sean juga sudah menyatukan tekad agar mereka memperoleh hasil lebih baik dari seri sebelumnya di Hungaria. Data sudah dibedah dan mereka paham di area mana harus memperbaiki diri.