Bola.com, Jakarta - Saat ini aktivitas bersepeda masih menjadi tren di berbagai kalangan. Tua muda, pria wanita, dewasa anak-anak dari pejabat, pebisnis, pekerja kantoran, pekerja lepas, dan yang lain, ramai-ramai menggenjot sepeda.
Tren bersepeda membuat permintaan terhadap alat transportasi ramah lingkungan satu ini meningkat signifikan. Toko-toko yang menjual sepeda laris diserbu pembeli.
Baca Juga
Advertisement
Saat pagi hari, terutama di akhir pekan atau saat hari libur nasional, jalanan ramai dipenuhi para pesepeda. Begitu pula pada sore dan malam hari.
Ada yang bersepeda sendiri atau berduaan, banyak pula yang gowes bareng kelompok atau perkumpulan sepeda yang diikuti.
Tren ini memunculkan imbauan agar kalangan pesepeda tetap mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku demi menjaga keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lainnya.
Bersepeda menjadi favorit karena cara mudah untuk menyehatkan sekaligus menjadi sarana melepas kepenatan alias refreshing di masa pandemi virus corona.
Seperti diketahui, imbauan untuk tetap di rumah menyebabkan kita kesulitan untuk bepergian jauh karena risiko yang mengintai. Bersepeda bisa menjadi opsi melampiaskan kerinduan untuk melihat 'alam sekitar' serta menjaga kesehatan.
Bersepeda memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tak hanya fisik namun juga mental.
Berikut ini Bola.com ulas beberapa manfaat bagi kesehatan fisik dan mental yang bisa Anda peroleh dengan rajin bersepeda, seperti dirangkum dari Liputan6 dan Merdeka, Selasa (4/8/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Bersepeda
1. Meningkatkan kekuatan kaki
Bersepeda meningkatkan fungsi keseluruhan di tubuh bagian bawah dan memperkuat otot-otot kaki tanpa terlalu menekannya, terutama bagian paha depan, glutes, paha belakang, dan betis.
Untuk membuat kaki Anda lebih kuat, cobalah latihan angkat berat, seperti squat, leg presses, dan lunges beberapa kali per minggu untuk lebih meningkatkan kinerja bersepeda Anda.
2. Latihan otot inti
Bersepeda juga melatih otot inti Anda, termasuk punggung dan perut. Menjaga tubuh Anda tegak dan menjaga posisi sepeda tetap membutuhkan kekuatan inti dalam jumlah tertentu.
Perut yang kuat dan otot punggung mendukung tulang belakang Anda, meningkatkan stabilitas, dan meningkatkan kenyamanan saat bersepeda.
3. Cocok bagi orang dengan masalah sendi
Bersepeda adalah hal yang mudah bagi tubuh Anda. Aktivitas ini menjadikannya pilihan yang baik bagi orang-orang yang menginginkan olahraga yang intens tanpa menekankan persendian mereka. Bersepeda adalah pilihan yang bagus untuk orang yang memiliki masalah sendi atau kekakuan keseluruhan, terutama di tubuh bagian bawah.
4. Mengontrol berat badan
Terbiasa bersepeda, terutama pada intensitas tinggi, membantu menurunkan kadar lemak tubuh yang mendukung mengontrol berat badan yang sehat. Selain itu, bersepeda akan meningkatkan metabolisme dan membentuk otot, yang memungkinkan Anda membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.
Advertisement
Manfaat Bersepeda
5. Menstabilkan diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan. Tak hanya orang yang sudah sangat dewasa yang berisiko menderita diabetes, anak muda zaman sekarang juga sangat mungkin terserang risiko diabetes.
Apalagi, jika mereka tidak memiliki pola hidup yang sehat. Bersepeda ternyata bisa menstabilkan diabetes. Cobalah untuk bersepeda sedikitnya selama 30 menit setiap harinya.
6. Mencegah risiko darah tinggi
Bersepeda adalah aktivitas sehat yang sangat baik untuk mencegah risiko darah tinggi. Bersepeda juga bisa mengontrol detak jantung, melunturkan lemak dalam tubuh dan memperkuat otot tubuh terutama kaki.
7. Mencegah risiko jantung
Selain sangat baik untuk mencegah risiko tekanan darah tinggi, bersepeda juga untuk membantu mencegah risiko jantung. Bersepeda sedikitnya selama 20 menit setiap harinya akan bantu mengontrol detak jantung, mencegah risiko mudah lelah, dan mencegah obesitas.
8. Meningkatkan kekuatan otak
Olahraga telah berulang kali dikaitkan dapat menyehatkan otak dan pengurangan perubahan kognitif yang dapat membuat kita rentan terhadap demensia di kemudian hari. Sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa selama latihan, aliran darah pengendara sepeda di otak meningkat 28 persen dan hingga 70 persen di area tertentu.
Tidak hanya itu, bersepeda membuat di beberapa area aliran darah tetap naik hingga 40 persen bahkan setelah olahraga. Penelitian menyimpulkan bahwa kita harus bersepeda selama 45-60 menit, empat kali seminggu.
Manfaat Bersepeda
9. Mengingkatkan kemampuan seks
Bersepeda dapat membangun beberapa kelompok otot yang penting. Dr Matthew Forsyth, ahli urologi dan pengendara sepeda dari Portland, Oregon, mengatakan semua otot yang dibentuk saat bersepeda digunakan selama hubungan seksual. Makin baik mengembangkan otot-otot tersebut, akan meningkatkan kemampuan seks.
10. Mengatasi insomnia
Bagi Anda yang mengalami insomnia, olahraga sepeda dipercaya mengatasi gangguan yang Anda lami. Cobalah bersepeda selama 20-30 menit setiap 2 hari sekali. Dengan begitu waktu tidur Anda akan datang lebih cepat.
Sedangkan, manfaat sepeda di pagi hari ketika matahari yang belum terlalu terik dapat membantu jam biologis kembali normal, serta menyingkirkan hormon kortisol yang dapat menyebabkan insomnia.
11. Menurunkan risiko kanker
Sebuah studi mengungkapkan manfaat olahraga sepeda yang bisa didapatkan adalah mengurangi risiko kanker. Studi itu menujukkan bahwa orang yang memiliki tubuh bugar, bahkan di usia tua, berisiko lebih rendah untuk terkena kanker paru dan kanker kolorektal. Studi lain juga menunjukkan bahwa manfaat bersepeda secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus dan payudara.
12. Menurunkan risiko depresi
Bersepeda saat pagi atau sore hari bisa bantu mengurangi stres, depresi serta kecemasan. Bersepeda juga akan meningkatkan kualitas kebahagiaan dan kenyamanan hati.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Afifah Cinthia Pasha, Editor: Rizky Mandasari. Published: 13/3/2029), Merdeka.com (Penulis: Ani Mardatila. Published:13/3/2020)
Advertisement