Sukses


30 Kata-kata Perih Patah Hati, Motivasi untuk Bangkit Kembali

Bola.com, Jakarta - Dalam menjalin sebuah hubungan kerap kali ada momen untuk saling mengikhlaskan dan berpisah. Perpisahan jelas membuat perih dan mengiris hati siapa saja yang mengalaminya.

Perasaan tersebut bisa membuat seseorang menjadi tak terkontrol dan tidak bersemangat dalam menjalami kehidupan. Mereka juga kerap menunjukkan wajah sendu ketika bertemu dengan orang luar.

Kata-kata perih tentang hidup ini bisa menjadi sedikit dorongan motivasi karena dalam setiap keterpurukan, ada satu titik untuk bangkit.

Tenang, setiap kesedihan akan berubah menjadi senyum dan tawa, alias kebahagiaan di kemudian hari. Ketika kamu bisa bangkit dari keterpurukan tersebut bisa membuatmu menjadi lebih bijak.

BerikutĀ ini hasil. rangkumanĀ kata-kata perih tentang hati, dikutip Sepositif, Selasa (4/8/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kata-kata Perih setelah Patah Hati

1. "Setiap ujian dalam hidupmu bisa membuatmu pedih atau menjadikanmu orang yang lebih baik."

2. "Mencoba menyingkirkan ego karena tak kuat menahan rasa pedih patah hati."

3. "Kepedihanku sudah seperti candu bahkan ketika aku tidak merasa sedih, aku mulai panik dan berusaha agar tetap merasa sedih."

4. "Perih bagaimanapun.. Kuterima rindu ini sebagai hukuman atas cintaku padamu."

5. "Sesungguhnya basa-basi terkadang tidaklah perlu karena hanya akan membuat pedih sekeping hati."

6. "Rindu yang tak memiliki titik temu itu, pedih."

7. "Makin keras suara tawamu, makin terlihat pedih yang kamu rasakan."

8. "Bukan karena hati kamu menangis. Tapi, karena kesakitan yang sangat pedih."

9. "Kesedihan selalu merupakan hasil dari masa lalu, penyesalan adalah rasa pedih dari ingatan."

10. "Beberapa cinta harus dilepaskan dengan sedih dan kau harus menerima kenyataan pedih."

3 dari 4 halaman

Kata-kata Perih setelah Patah Hati

11. "Banyak dari cerita yang berakhir perih karena dibayang-bayangi oleh kisah masa lalu."

12. "Kadang banyak orang memilih tersenyum untuk menutupi betapa pedih hatinya."

13. "Tidak sehati lagi tidak masalah karena yang lebih pedih adalah tidak berarti lagi."

14. "Perpisahan yang pedih adalah yang tanpa kata selamat tinggal dan tanpa penjelasan."

15. "Sebelum kembali meminta berakhir. Pikirkanlah dengan sematang mungkin. Jangan hanya karena egomu yang labil, berkali-kali merasakan pedih."

16. "Kepedihan bukanlah sesuatu yang paling menyedihkan. Kepedihan adalah guru yang hebat, hati kita menjadi kuat karenanya."

17. "Apa pun dan di manapun kejadiannya, duka itu sama rasanya. Perih di hati, pedih di jiwa."

18. "Betapa pedih kata-kata yang terluka di baris akhir kata-kataku."

19. "Sebuah awal yang baru seringkali tersamarkan sebagai akhir yang pedih."

20. "Tidak ada kebahagiaan dalam situasi di mana ada perbedaan. Tidak ada kepedihan dalam situasi di mana ada persamaan."

4 dari 4 halaman

Kata-kata Perih setelah Patah Hati

21. "Beberapa luka lama tidak pernah benar-benar sembuh dan kembali pedih karena kata sekecil apa pun."

22. "Kadang menutup mata itu penting. Daripada membuka mata dan melihat hal-hal yang pedih."

23. "Keberhasilan kita di masa depan lebih penting daripada kepedihan kita di masa lalu."

24. "Wajah yang tersenyum dan suara yang ceria sering menyembunyikan derita hati yang pedih."

25. "Semoga selalu ada jalan bahagia atas segala hal yang pedih. Atas perih yang belajar pulih."

26. "Kita beradaptasi untuk tersenyum di dalam pedih, untuk mengasihi di sela perih."

27. "Seperti lukisan yang sangat indah, namun tak terjelaskan. Seperti rasa perih dan kehilangan yang tersamarkan oleh cinta yang sebentar."

28. "Aku sulit untuk bernapas karena setiap embusan yang aku lepaskan membuktikan pedihnya kenyataan."

29. "Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa dan pedih akan menjadi cerita."

30. "Rasakan secukupnya. Sebab, semua akan baik-baik saja, perih pedih luka yang kau rasa, pada akhirnya akan menjadi masa lalu juga. "

Ā 

Sumber:Ā Sepositif

Video Populer

Foto Populer