Bola.com, Jakarta - Jerawat menjadi topik pembahasan yang sepertinya tak pernah ada matinya. Hal itu karena banyak orang berhadapan dengan "masalah" satu ini. Bahkan, jerawat bisa menjadi penyebab seseorang tak bahagia.
Memiliki wajah mulus menjadi dambaan setiap orang. Namun, tak semua bisa seperti itu. Ada orang-orang yang harus berurusan dengan jerawat, hingga mereka menjadi minder dan kehilangan kepercayaan diri.
Advertisement
Seperti dilansir dari Klikdokter, jerawat merupakan gangguan pada kulit yang berkaitan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Hal tersebut menyebabkan peradangan dan penyumbatan pada pori-pori kulit.
Peradangan tersebut ditandai dengan munculnya benjolan kecil, yang terkadang berisi nanah, di atas kulit.
Jerawat bisa muncul di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, bagian atas dada, dan di mana terdapat kelenjar minyak terbanyak.
Jerawat biasanya muncul pada kaum pria pada usia 16-19 tahun, sementara pada wanita di kisaran usia 14-17 tahun. Namun, jerawat juga bisa saja timbul pada usia yang lebih dewasa.
Jerawat bisa muncul karena beberapa penyebab, semisal hormon dan penggunaan kosmetik yang tidak cocok.
Anda perlu mengetahui penyebab jerawat, sebelum melakukan tindakan untuk mengatasinya. Ada baiknya, Anda menjumpai ahlinya untuk berkonsultasi lebih lanjut perihal jerawat yang menganggu tersebut.
Bola.com telah merangkum dari Klikdokter, Selasa (4/8/2020), penyebab-penyebab yang memicu timbulnnya jerawat, yang perlu Anda ketahui.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Jerawat
1. Produksi minyak berlebih
Satu di antara faktor penting yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah meningkatnya produksi hormon testosteron, yang dimiliki pria maupun wanita.
Hormon testosteron memicu timbulnya jerawat dengan merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan.
2. Siklus hormonal
Setiap orang akan melewati masa pergantian siklus hormonal, khususnya saat memasuki usia pubertas. Saat hal ini berlangsung, produksi hormon dapat merangsang produksi minyak berlebih. Siklus hormonal juga terjadi pada masa menstruasi wanita.
3. Faktor genetik
Faktor keturunan dapat menjadi penyebab jerawat. Hal ini berarti jika satu di antara orang tua memiliki masalah jerawat, sang anak juga memiliki risiko mengalami hal yang sama.
Advertisement
Penyebab Jerawat
4. Bakteri
Bila minyak berlebih yang diproduksi kulit terinfeksi bakteri, jerawat dapat tumbuh dengan mudah. Infeksi akibat bakteri ini yang biasanya menimbulkan iritasi pada kulit.
5. Stres
Tekanan hidup, baik karena masalah pekerjaan maupun keluarga, dapat membuat seseorang menjadi stres. Hal ini biasanya akan memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk pola makan. Akibatnya jerawat menjadi lebih mudah terpicu.
6. Penggunaan kosmetik
Kandungan zat pada masing-masing kosmetik tidak selalu dapat ditoleransi oleh kulit setiap orang. Biasanya, jenis kosmetik dengan unsur minyak, zat pewarna, dan parfum lebih mudah memicu terbentuknya jerawat.
Disadur dari: Klikdokter.com