Sukses


6 Penyebab Ketombe dan Cara Mengatasinya secara Alami

Bola.com, Jakarta - Ketombe atau pityriasis simplex capillitti merupakan satu di antara masalah rambut yang meresahkan. Ketombe merupakan kulit kepala yang mati dan mengering hingga terkelupas.

Bagi sebagaan orang, kulit kepala yang berketombe membuat tidak percaya diri. Apalagi ketika ketombe berjatuhan ke bahu dan terlihat seperti serpihan putih yang mengotori pakaian.

Ketika nongkrong bersama teman, Anda akan kerap kali menggaruk-garuk kepala karena gatal. Reaksi tersebut merupakan efek samping dari keberadaan ketombe di kulit.

Selain gatal-gatal, ketombe bisa membuat rambut rontok parah karena kulit kepala yang kurang terawat. Masalah ini bisa dialami oleh semua orang, baik pria maupun wanita.

Sebagian besar orang yang mengalami ketombe melakukan berbagai cara untuk mengatasinya. Bahkan, ada pula yang melakukan perawatan rambut dengan biaya mahal untuk membasmi ketombe.

Namun, sebelum bergegas membasminya, Anda harus mengetahui penyebab ketombe terlebih dahulu supaya bisa meminimalisasi masalah ini di kemudian hari. Lalu, apa saja penyebab ketombe?

Berikut ini hasil rangkuman penyebab ketombe dan cara mengatasinya secara alami, dikutip dari Medical News Today, Liputan6, dan Merdeka, Rabu (5/8/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Ketombe

1. Yeast Sensitivity dan SeborrheicĀ Dermatitis

Apakah kamu menghindari makanan tertentu karena alergi pada yeast atau mengalami ketombe parah saat cuaca dingin ketimbang panas? Hal ini bisa jadi alasan bagaimana ketombe muncul di kulit kepala. Pertumbuhan jamur akibat cuaca yang lembab, menjadi penyebab ketombe yang wajib diwaspadai.

Sedangkan untuk seborrheic dermatitis, hal ini ditandai dengan gatal-gatal dan iritasi, yang disebabkan oleh kelebihan produksi minyak di kulit kepala.

Kondisi itu bercampur dengan kotoran dan sel kulit mati sehingga menjadi penyebab ketombe berkerak.

Keramas secara rutin, terutama jika berada di lingkungan yang penuh polusi, dapat dijadikan sebagai cara menghilangkan ketombe.

2. Stres dan malas menyisir rambut

Tidak hanya menyebabkan rambut rontok parah, stres yang dialami dapat menjadi penyebab ketombe parah. Sebagai cara menghilangkan ketombe dengan cepat, penuhi kebutuhan tidur sebanyak 8 jam dan lakukan rileksasi atau pemijatan untuk membuat badan dan pikiran terasa segar.

Rajin menyisir rambut tidak hanya membuat rambut tetap lembut, tetapi juga membersihkan rambut dari kotoran dan serpihan kulit kepala yang mengering.

Lakukan setiap hari sebagai cara menghilangkan ketombe, dengan menghindari penumpukan sel-sel kulit mati di kulit kepala.

3. Malassezia

Kita semua memiliki Malassezia, jenis jamur yang hidup di permukaan kulit yang memakan sel-sel kulit mati dan minyak di kulit kepala. Walau sebenarnya membantu, kelebihan minyak, kotoran, dan tumpukan kulit mati di kulit kepala dapat memicu perkembangan jamur tersebut dan menjadi penyebab ketombe.

Sebagai cara ampuh menghilangkan ketombe, cuci rambut dengan shampo antiketombe secara teratur, untuk mengendalikan populasi jamur ini.

3 dari 4 halaman

Penyebab Ketombe

4. Pola dan kebiasaan makan

Pola dan kebiasaan makan yang buruk bisa memicu timbulnya ketombe. Hal itu karena asupan melalui makanan ke dalam tubuh memengaruhi kondisi rambut hingga kulit kepala.

Pola makan yang baik merupakan kunci untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Sebagai cara alami menghilangkan ketombe, sering konsumsi sayuran dan buah-buahan segar.

Tidak hanya mengatasi ketombe, tetapi pola dan kebiasaan makan sehat juga menjadi satu di antara cara merawat rambut rontok.

5. Faktor cuaca

Faktor luar yang memengaruhi datangnya ketombe adalah cuaca. Jika memang cuaca sedang begitu terik, coba dinginkan bagian tubuh dan kepala agar ketombe tak mudah datang.

Panas di kepala, baik dari penggunaan hair dryer atau kerudung, bisa membuat sel kulit cepat mati dan berubah menjadi ketombe. Jadi, kurangi penggunaan hair dryer atau gunakan bahan kerudung yang lebih nyaman untuk mencegah ketombe.

6. Jarang keramas

Pastikan Anda mencuci rambut setiap hari, setidaknya cuci rambut tiga hari sekali. Sebab, frekuensi keramas juga memiliki dampak terhadap munculnya ketombe.

Umumnya dermatolog tidak akan menyarankan Anda untuk keramas setiap hari karena hal ini akan menghilangkan minyak alami rambut dan membuat kulit kepala iritasi.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Ketombe dengan Bahan Alami

Cara menghilangkan ketombe secara alami dengan lidah buaya:

  1. Haluskan daging lidah buaya secukupnya.
  2. Oleskan secara merata pada permukaan kulit kepala.
  3. Pijat dengan lembut agar meresap pada kulit kepala.
  4. Biarkan selama 30 menit.
  5. Bilas dengan air hingga bersih.

Cara menghilangkan ketombe secara alami dengan daun sirsak:

  1. Siapkan beberapa helai daun sirsak.
  2. Tumbuk sampai halus.
  3. Tambahkan sedikit air.
  4. Gunakan sebagai masker pada rambut.
  5. Oleskan hingga merata.
  6. Biarkan selama 30 menit.
  7. Bilas dengan air sampai bersih.

Cara menghilangkan ketombe secara alami dengan jeruk nipis:

  1. Peras buah jeruk nipis.
  2. Campurkan air jeruk nipis dengan air secukupnya.
  3. Oleskan pada rambut.
  4. Biarkan sebentar agar meresap pada kulit kepala.
  5. Bilas dengan air bersih.

Cara menghilangkan ketombe secara alami dengan minyak zaitun:

  1. Oleskan minyak zaitun pada kulit kepala secara merata.
  2. Lakukan pijatan ringan pada kulit kepala agar minyak zaitun meresap.
  3. Diamkan selama 30 menit.
  4. Bilas dengan air hangat.

Cara menghilangkan ketombe secara alami dengan baking soda:

  1. Siapkan 1/2 sdt baking soda
  2. Larutkan dengan air hingga mengental
  3. Oleskan secara merata pada kulit kepala
  4. Biarkan beberapa saat
  5. Bilas dengan air hingga bersih

Ā 

Sumber:Ā Medical News Today, Liputan6 (Reporter: Heri Setiawan, Editor: Rizky Mandasari. Published: 6/3/2019), Merdeka.com (Reporter: Bethari Taya. Published: 18/11/2017)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer