8 Manfaat Saffron bagi Kesehatan, Rempah Paling Mahal yang Kaya Antioksidan

1. Mencegah fungsi gangguan otak

Manfaat pertama dari saffron dapat mempertahankan serta meningkatkan kemampuan kognitif berkat adanya kandungan antioksidan. Antioksidan yang terdapat di dalam saffron dapat mencegah penyakit Alzheimer, yaitu penyakit yang menyerang orang lanjut usia.

Kemampuan otak serta faktor bertambahnya usia dapat menurunkan kemampuan otak. Dengan mengonsumsi saffron sebanyak 15 mg, pengidap penyakit ini dapat meningkatkan fungsi kognitif dengan cukup baik dengan mengonsumsi sebanyak dua kali sehari.

2. Mencegah depresi dan meningkatkan mood

Depresi dapat menimpa siapa saja dan beragam faktor penyebabnya. Penyebab depresi bervariasi, dari pengalaman hidup yang buruk, faktor lingkungan sosial, hingga faktor biologis.

Ketika kamu mengalami depresi muncul rasa gelisah hingga yang paling mengerikan, dapat menimbulkan perasaan ingin bunuh diri. Kamu bisa mengonsumsi saffron untuk memperbaiki mood serta depresi ringan yang dialami.

Saffron memiliki efek antiradang, antioksidan, dan neuroproteksi yang dapat melindungi saraf.

3. Meningkatkan libido

Menurut ahli, saffron dapat meningkatkan gairah seks dan fungsi seksual pada pria dan wanita. Efek yang diberikan setelah mengonsumsi saffron bisa mengatasi disfungsi ereksi dan masalah dorongan seks secara keseluruhan.

Selain itu, saffron bermanfaat bagi wanita yang mengalami disfungsi seksual karena efek samping obat antidepresan.

4. Menangkal radikal bebas

Komponen antioksidan yang terkandung di dalam saffron dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa jenis antioksidan dalam saffron di antaranya crocin, picrocrocin, safranal, senyawa kaempferol, dan crocetin.

Seperti telah kita ketahui, radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker. Dengan mengonsumsi saffron dapat membantu melawan stres oksidatif dan radikal bebas dalam tubuh.

5. Mengurangi rasa sakit ketika PMS

Sebuah penelitian menyatakan saffron bisa mengatasi rasa nyeri dan inflamasi yang terjadi pada wanita. Mengonsumsi sekitar 30 gram saffron atau menghirup aromanya selama 20 menit lebih efektif dibanding plasebo dalam mengobati gejala PMS, seperti iritabilitas, sakit kepala, mual, dan nyeri.

6. Mengurangi risiko diabetes

Untuk mencegah tubuh dari kelebihan kadar gula, mengonsumsi saffron bisa menjadi solusi. Pasalnya, saffron mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah sehingga bisa mencegah dan menurunkan risiko diabestes.

Penyakit diabetes mudah sekali menyerang sistem kekebalan tubuh kita, penyembuhan penyakit ini juga sangat tidak mudah oleh karena itu sebaiknya kita mencegahnya.

7. Penurunan nafsu makan dan berat badan

Manfaat saffron selanjutnya bisa menurunkan nafsu makan bisa menjadi solusi menurunkan berat badan. Dala penelitian Nutrition Research mendapati bahwa, saffron mampu menurunkan berat badan pada 60 wanita yang memiliki berat badan berlebih dalam kurun waktu delapan minggu dengan menurunkan nafsu makan mereka.

Hal ini lebih signifikan dibandingkan kelompok wanita yang tidak mengonsumsi suplemen saffron. Selain dapat membantu penurunan berat badan, saffron juga diketahui dapat menurunkan lingkar perut dan massa lemak total pada pasien dengan penyakit jantung koroner.

8. Meningkatkan penglihatan

Saffron bisa melindungi penglihatan terhadap kerusakan radikan bebas yang terkait dengan AMD seperti penglihatan mata yang kabur dan sebagainya. Saffron diperkaya beta-carotene yang bermanfaat bagi kesehatan mata.

Teratur mengonsumsi saffron dapat meningkatkan penglihatan pada orang dewasa.

Sumber: Healthline