Bola.com, Jakarta - Sariawan umum terjadi dan bisa dialami oleh hampir semua orang. Sariawan muncul karena adanya infeksi jamur Candida Albicans.
Sariawan merupakan luka kecil, dangkal, dan terasa nyeri yang muncul pada jaringan lunak dalam mulut, dasar gusi, bawah lidah, atau sepanjang sisi rongga mulut.
Advertisement
Selain perkembangan bakteri, penyebab sariawan juga beragam, mulai kekurangan vitamin, tidak sengaja menggigit lidah atau bagian dalam pipi, stres, perubahan hormon, hingga alergi.
Namun, penyebab timbulnya sariawan yang paling utama adalah kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan mulut. Sariawan menimbulkan gejala tak nyaman di mulut ketika makan, minum, dan berbicara.
Berikut ini gambaran singkat terkait penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan sariawan seperti dikutip dari Halodoc dan Alodokter, Rabu (12/8/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Risiko Sariawan
Siapa saja bisa mengalami sariawan, tetapi ada beberapa faktor yang bisa memicu munculnya masalah mulut tersebut, antara lain:
- Kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik.
- Penggunaan gigi palsu dengan ukuran yang tidak pas dan tidak dibersihkan secara teratur.
- Kekurangan vitamin B dan zat besi.
- Konsumsi antibiotik.
- Menggunakan obat-obatan yang bisa menurunkan produksi air liur.
- Mengidap penyakit diabetes.
- Sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Advertisement
Gejala Sariwan
Sariawan tidak akan langsung terasa, tetapi akan berkembang secara perlahan dengan gejala sebagai berikut:
- Sensasi terbakar pada lidah.
- Bagian dalam mulut dan tenggorokan berwarna merah.
- Rasa tak nyaman saat menelan.
- Muncul warna kemerahan dan rasa nyeri pada bagian mulut yang terdapat gigi palsu.
- Rasa tidak nyaman dalam mulut.
- Luka berwarna putih yang muncul di lidah.
- Pendarahan ringan yang terjadi saat tergores.
Pengobatan Sariawan
- Hindari minuman atau makanan panas, serta makanan yang asin, pedas, dan asam untuk sementara.
- Minum obat penghilang rasa sakit.
- Kurangi kebiasaan merokok
- Senantiasa menjaga kebersihan gigi dan mulut.
- Berkumurlah dengan air dingin atau makan es krim bila mengalami sensasi terbakar di dalam mulut.
Advertisement
Pencegahan Sariawan
Penyakit sariawan bisa dicegah dengan langkah-langkah berikut ini:
- Berhenti merokok.
- Membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss atau benang gigi.
- Merawat dan memeriksakan kondisi mulut ke dokter gigi.
- Menjaga kebersihan mulut.
- Membatasi konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi.
- Merawat dan menjaga kebersihan gigi palsu.
Sumber: Halodoc, Alodokter