Bola.com, Jakarta - Vertigo adalah sensasi rasa tidak seimbang yang akan membuat Anda merasa seperti sedang berputar atau sekeliling Anda berputar. Serangan vertigo dapat terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung beberapa detik atau mungkin lebih lama.
Berdasarkan penyebabnya, vertigo terbagi menjadi dua jenis, yakni vertigo sentral dan perofer. Vertigo sentral adalah jenis vertigo yang disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf pusat.
Advertisement
Sementara vertigo perifer adalah jenis vertigo yang disebabkan oleh masalah pada organ keseimbangan yang ada di telinga bagian dalam. Vertigo perifer merupakan jenis vertigo yang paling sering terjadi.
Berikut gejala dan keluhan setiap terjadi serangan vertigo yang kerap muncul:
- Rasa pusing yang berputar, atau sekeliling terlihat bergerak. Gejala ini bisa terjadi bahkan saat Anda masih dalam keadaan diam.
- Adanya gerakan mata abnormal yang disebut nistagmus.
- Mual dan muntah.
- Sakit kepala.
- Berkeringat.
- Suara berdenging di telinga atau gangguan pendengaran.
Kondini jelas membuat Anda terganggu dan tidak nyaman. Selain itu, serangan vertigo juga bisa membahayakan penderitanya.
Berikut bola.com merangkum bahaya vertigo yang perlu Anda ketahui dikutip dari Alodokter, Senin (17/8/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahaya Vertigo
1. Meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara
Apabila Anda sering mengalami pusing atau sensasi berputar dan mengendarai kendaraan sendiri, sebaiknya Anda lebih berhati-hati. Jika vertigo kambuh saat Anda sedang mengendarai kendaraan, dapat terjadi kecelakaan yang bisa membahayakan Anda maupun orang lain.
2. Menyebabkan jatuh karena kehilangan keseimbangan
Selain itu, penderita vertigo juga bisa terjatuh dan mengalami cedera akibat tidak bisa mempertahankan posisi dan keseimbangannya.
3. Mengganggu pendengaran
Jika vertigo disebabkan oleh gangguan pada organ keseimbangan yang ada di telinga, kambuhnya vertigo bisa disertai gangguan pendengaran, seperti telinga berdenging, penurunan kemampuan mendengar, bahkan hilangnya pendengaran.
4. Mengganggu aktivitas sehari-hari
Pada kasus kronis, vertigo juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini karena vertigo dapat kambuh secara tiba-tiba. Dan saat vertigo kambuh, Anda bisa sulit untuk berdiri dan berjalan, yang tentunya akan membatasi aktivitas dan pekerjaan Anda.
5. Menjadi tanda penyakit stroke atau masalah lainnya pada otak
Jika sering kambuh, terlebih disertai gejala lain, seperti kelemahan pada satu sisi tubuh atau kesulitan untuk mengontrol gerakan tubuh, vertigo bisa menjadi tanda dari gangguan pada sistem saraf. Satu di antaranya adalah stroke, yang dapat menyebabkan kecacatan permanen dan bahkan mengancam nyawa.
Advertisement
Penanganan Vertigo
Jika dilihat dari beragam bahaya yang bisa terjadi, vertigo memang tidak bisa dianggap sepele dan perlu segera ditangani oleh dokter. Untuk mengurangi bahaya akibat vertigo, Anda perlu:
- Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, terlebih jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti hipertensi, diabetes, dan riwayat stroke.
- Mengontrol asupan garam untuk mengurangi gejala vertigo pada penyakit Meniere.
- Mengikuti anjuran dokter untuk melakukan rehabilitasi vestibular secara rutin, jika Anda menderita vertigo perifer. Hal ini dapat membantu mencegah kambuhnya vertigo.
Sumber: Alodokter