Bola.com, Jakarta - Vertigo merupakan sebuah penyakit yang membuat pengidapnya merasakan rasa sakit yang luar biasa di bagian kepala dan bahkan terkadang hingga merasakan mual.
Vertigo ditandai dengan munculnya rasa pusing di mana pengidapnya akan merasa berputar-putar atau barang di sekitarnya terlihat berputar.
Advertisement
Hal tersebut yang membuat para pengidap vertigo merasakan mual-mual dan muntah.
Para pengidap vertigo dapat mengalami tingkatan sakit yang berbeda dan hal tersebut berpengaruh dengan durasi sakit kepala yang dirasakan.
Terdapat dua jenis vertigo yang berbeda, yang pertama vertigo perifer dan kedua adalah vertigo central. Kedua jenis vertigo tersebut memiliki penyebab yang berbeda.
Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan kedua vertigo tersebut dapat muncul?
Berikut jenis dan penyebab vertigo, seperti disadur dari Merdeka, Selasa (18/8/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Vertigo Sentral
Vertigo sentral terjadi karena adanya masalah pada saraf otak bagian pusat. Bagian otak yang terpengaruh adalah bagian otak kecil atau cerebellum. Bagian ini berguna untuk mengontrol koordinasi gerakan tubuh dan keseimbangan.
Vertigo sentral bisa diakibatkan oleh penyakit atau masalah yang ada di otak. Namun, bisa juga vertigo ini terjadi karena hal lain, seperti konsumsi obat-obatan yang berlebihan.
Penyebab Vertigo Sentral
Migrain
Penyebab vertigo sentral yang pertama adalah migrain. Migrain adalah sakit kepala sebelah yang disertai dengan nyeri. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang-orang yang cenderung masih muda.
Untuk mengobati migrain, Anda bisa memijat kepala atau pelipis atau dengan mengkompres dahi atau belakang leher Anda dengan air dingin.
Stroke
Penyebab vertigo sentral yang selanjutnya adalah stroke. Stroke merupakan kondisi di mana terjadi penyumbatan pembuluh darah di bagian otak karena beberapa kondisi kesehatan.
Tumor Otak
Tumor otak juga dapat menyebabkan terjadinya vertigo jenis sentral. Tumor otak yang terjadi pada bagian otak kecil dapat mengakibatkan gangguan koordinasi gerakan tubuh dan menyebabkan sakit kepala yang terasa sangat kuat.
Advertisement
Vertigo Sentral
Neuroma Akustik
Penyebab vertigo sentral yang selanjutnya adalah neuroma akustik. Neuroma akustik adalah tumor jinak yang tumbuh pada saraf yang menghubungkan antara otak dan telinga.
Lantaran ini adalah tumor jinak, sehingga tidak akan sampai menyebar ke bagian tubuh lainnya. Namun, tetap saja tumor ini dapat tumbuh besar dan merusak saraf-saraf penting.
Multiple Sclerosis
Penyebab vertigo sentral yang selanjutnya adalah multiple sclerosis. Multiple sclerosis merupakan penyakit yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh, yang memengaruhi sistem saraf pusat.
Multiple sclerosis dapat merusak myelin melalui peradangan. Myelin adalah pelindung yang menutupi sel-sel saraf.
Obat-obatan
Mengonsumsi banyak obat-obatan juga diyakini dapat menimbulkan efek samping vertigo karena terdapat beberapa obat-obatan yang mengandung bahan kimia dan dapat berpengaruh dengan kondisi dalam otak.
Vertigo Periferal
Vertigo periferal adalah jenis vertigo yang sering dialami oleh banyak orang. Vertigo ini disebabkan karena adanya masalah pada telinga bagian dalam atau saraf vestibular dan berhubungan dengan keseimbangan dan bisa dipicu oleh infeksi, cedera, atau obat-obatan. Saraf vestibular ini yang menghubungkan telinga bagian dalam dengan otak.
Penyebab Vertigo Periferal
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Satu di antara penyebab vertigo perifral yang paling umum adalah BPPV. BPPV biasanya hanya akan terjadi dalam waktu yang singkat.
Kondisi BPPV terjadi karena dipicu oleh gerakan kepala atau perubahan posisi kepala secara tiba-tiba, seperti bangun dari tidur atau posisi duduk secara tiba-tba dan mendongakkan kepala terlalu ekstrim.
Labirintitis
Labirintitis adalah penyebab vertigo periferal yang berikutnya, di mana seseorang akan merasa dirinya bergerak, padahal tidak. Penyebab vertigo ini terjadi karena adanya infeksi pada bagian telinga dalam, yang merupakan bagian penting untuk mengendalikan pendengaran dan keseimbangan.
Kondisi seperti ini biasanya muncul bersamaan dengan gejala seperti sakit kepala, mual, dan demam. Bakteri dan virus menjadi penyebab utama infeksi tersebut.
Vestibular Neuronitis
Vestibular neuronitis adalah penyebab vertigo periferal selanjutnya. Vestibular neuronitis terjadi karena infeksi yang menyebar ke saraf vestibular, yaitu saraf yang bertugas dalam mengatur keseimbangan. Kondisi ini biasanya terjadi setelah adanya infeksi virus, seperti flu atau pilek.
Maniere
Penyebab vertigo periferal yang terakhir adalah penyakit maniere. Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang telinga bagian dalam. Penyakit ini akan menyebabkan vertigo yang dapat bertahan hingga 24 jam.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Andre Kurniawan. Published: 31/3/2020)
Advertisement