Bola.com, Jakarta - Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan, penilaian atau review terhadap suatu karya seperti film, drama, atau sebuah buku. Teks ulasan disebut juga dengan resensi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ulasan adalah kupasan, tafsiran atau komentar. Sedangkan mengulas mempunyai arti berupa memberikan penjelasan, komentar, menafsirkan dalam bentuk pendapat dan sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Saat mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis agar hasil ulasannya dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan karya tersebut. Dalam menyusun teks ulasan harus berdasarkan pemahaman karya yang dibaca atau dilihat.
Teks ulasan tersebut berguna untuk memberikan informasi kepada khalayak bagaimana standar kelayakan suatu karya karena dalam teks ulasan terdapat kelebihan dan kekurangan suatu karya.
Untuk mengetahui dan memahami teks ulasan, perlu membaca ciri-ciri, struktur, hingga cara menyusun teks ulasan.
Berikut ini rangkuman mengenai ciri-ciri, struktur, kaidah hingga cara menyusun teks ulasan, seperti dilansir dari laman HaloEdukasi, Selasa (18/8/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Teks Ulasan
1. Menggunakan kata hubung atau konjungsi penerang, seperti yakni, yaitu, dan bahwa.
2. Menggunakan kata konjungsi temporal, seperti kemudian, semenjak, sejak, dan akhirnya.
3. Menggunakan kata konjungsi penyebab, seperti sebab dan karena.
4. Menggunakan kalimat pernyataan berupa rekomendasi atau saran pada bagian akhir teks. Biasanya ditandai dengan kata harus, sebaiknya, hendaknya, dan jangan.
5. Menggunakan kata-kata sifat sikap, seperti lembut, antagonis, protagonis, nakal, teladan, eksotis, dan lain sebagainya.
6. Menggunakan kata benda yang mengacu pada manusia, binatang atau benda lainnya, serta konsep atau pengertian.
7. Menggunakan kata kerja yang mempunyai arti perbuatan, proses atau keadaan bukan sifat.
8. Menggunakan kata-kata metafora, yakni pemakaian kata atau kelompok kata bukan makna sebenarnya. Namun, sebuah kiasan atau lukisan berdasarkan persamaan dan perbandingan.
9. Menggunakan kata rujukan yang merujuk sebuah partisipan tertentu.
10. Menggunakan kalimat majemuk. Baik itu kalimat majemuk bertingkat maupun kalimat majemuk setara.
Advertisement
Struktur Teks Ulasan
Struktur yang harus ada dalam teks ulasan, antara lain:
Identitas
Identitas dari sebuah karya harus ditulis pada teks ulasan yaitu judul karya, nama pengarang atau pembuat, waktu peluncuran karya, dan lain sebagainya. Identitas biasanya ditulis sebelum teks ulasan atau tidak dinyatakan secara langsung, seperti pada teks ulasan perihal lagu atau film.
Orientasi (orientation)
Orientasi merupakan suatu gambaran umum dari sebuah karya yang akan diulas. Gambaran umum di sini dapat berupa nama, kegunaan, latar belakang, dan lain sebagainya.
Tafsiran (interpretative recount)
Tafsiran berisi pandangan sendiri mengenai suatu karya atau benda yang akan diulas. Untuk memberikan tafsiran diperlukan terlebih dahulu evaluasi dari suatu karya.
Biasanya para penulis teks ulasan akan membandingkan karya yang mirip untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Evaluasi (evaluation)
Penulis atau pengulas harus melakukan evaluasi karya, mulai penampilan hingga produksi yang berisi gambaran tentang detail suatu karya. Evaluasi yang dilakukan bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya.
Penulis juga menyebutkan bagian-bagian yang sangat bernilai atau kelebihan karya dan juga bagian yang masih kurang dari sebuah karya.
Rangkuman (evaluative summation)
Penulis harus memberikan ulasan terakhir mengenai kesimpulan dari suatu karya. Pada bagian ini berisi komentar dari penulis, apakah karya tersebut berkualitas atau justru tidak layak untuk dinikmati.
Kaidah kebahasaan dan Langkah Menyusun Teks Ulasan
Kaidah kebahasaan
1. Dalam teks ulasan terdapat isi penonjolan pada unsur-unsur karya seni yang diulas.
2. Memakai kalimat opini atau persuasif.
3. Memakai konjungsi internal dan konjungsi eksternal.
4. Memakai ungkapan perbandingan, persamaan atau perbedaan.
5. Memakai kata kerja material dan kata kerja relasional.
Langkah Menyusun Teks Ulasan
1. Menentukan terlebih dahulu tema atau topik yang sesuai dengan karya yang diulas.
2. Mencatat identitas dari karya.
3. Menuliskan sinopsis dari karya.
4. Memasukkan pendapat atau argumen penulis mengenai unsur intrinsik dari suatu karya.
5. Memberikan penilaian atau rekomendasi dari karya.
6. Membahas isi dari ulasan karya berdasarkan ciri kebahasaan.
7. Menulis ulasan suatu karya berdasarkan pada kaidah penulisan teks ulasan.
Sumber: HaloEdukasi
Ingin tahu penjelasan teks-teks dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia? Yuk, klik tautan ini.
Baca juga: kata hubung
Advertisement