10 Manfaat Ciplukan bagi Kesehatan, Buah Kecil yang Tak Boleh Diremehkan

1. Melindungi tubuh dari radikal bebas

Menurut Journal of Food Science Technology, manfaat paling penting dari buah ciplukan berasal dari kandungan antioksidannya yang tinggi. Buah ini dipercaya sebagai sumber suplemen dan nutrisi yang ideal untuk berbagai jenis penyakit.

Kandungan karoten dan polifenol yang ada dalam buah ciplukan mampu menetralkan radikan bebas yang ada dalam tubuh. Mengonsumsi buah ciplukan dapat melindungi tubuh dari ancaman penyakit kanker, tekanan darah tinggi, aterosklerosis, dan penyakit jantung koroner.

2. Menjaga kesehatan hati dan ginjal

Mengonsumsi buah yang satu ini dapat mengurangi jaringan parut di hati maupun kerusakan hati lainnya. Buah ciplukan juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan ginjal dengan membantu menyingkirkan racun di tubuh yang dikeluarkan bersama urine.

3. Berpotensi cegah kanker

Kandungan withanolides dan fenolik yang ada dalam buah ciplukan dapat membantu mencegah terbentuknya sel kanker. Sebuah penelitian menyatakan kandungan antioksidan pada buah ciplukan cukup tinggi.

Kandungan antioksidan ini mampu menangkal radikal bebas, yang menjadi pemicu kerusakan sel dalam tubuh. Mengonsumsi buah ciplukan diyakini mampu melawan kanker kolon serta dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru dan kanker mulut.

Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.

4. Mengatasi rasa nyeri

Manfaat selanjutnya dari mengonsumsi buah ciplukan adalah dapat mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh radang sendi, asam urat, nyeri otot, atau bahkan wasir. Hal ini dikarenakan buah ciplukan memiliki senyawa antiinflamasi,

Sebuah penelitian menyatakan ekstrak ciplukan bisa mengatasi nyeri yang dirasakan oleh pengidap penyakit lupus.

5. Menurunkan berat badan

Buah ciplukan memiliki kadar kalori yang rendah. Dalam 100 gram buah ciplukan hanya terdapat 53 kalori.

Buah ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk Anda yang sedang menjalani program diet. Mengonsumsi buah ciplukan mampu memberi asupan nutrisi harian yang besar untuk tubuh tanpa menyumbang lemak atau kalori negatif.

Anda bisa mengkonsumsinya setiap hari tanpa khawatir banyak kalori yang masuk ke tubuh.

6. Mengurangi kadar kolesterol

Buah ciplukan mampu menurunkan jumlah kolesterol jahat (LDL). Kandungan asam oleat dan linoleat yang terkandung dalam buah ini mampu membentuk keseimbangan kolesterol untuk memastikan jantung Anda sehat.

7. Mengatasi gejala penyakit Parkinson

Satu di antara gejala penyakit Parkinson adalah tremor pada satu di antara bagian tangan. Penyakit parkinson merupakan penyakit yang disebabkan  adanya gangguan pada sistem saraf pusat yang memberikan pengaruh pada gerak tubuh.

Dengan mengonsumsi buah ciplukan yang diolah menjadi jus secara rutin, dipercaya dapat menurunkan gejala tersebut.

8. Mengatasi epilepsi

Penyakit epilepsi disebabkan oleh terganggunya aktivitas sel saraf di otak sehingga menyebabkan penderita mengalami kejang. Penyebab penyakit ini bermacam-macam, bisa akibat faktor genetik atau cedera otak akibat trauma.

Gejala epilepsi akibat genetik bisa terlihat sejak usia dini. Buah ciplukan bisa menjadi alternatif untuk menurunkan gejala epilepsi.

Cukup mengonsumsi buah ciplukan sebanyak 8-10 buah per hari sebagai pendamping terapi untuk epilepsi.

9. Sebagai obat penambah darah

Buah ciplukan dipercaya mampu menjadi obat penambah darah. Jika Anda mengalami gejala seperti lelah, pusing, limbung, sesak nafas, dan detak jantung cepat, kemungkinan Anda terserang Anemia.

Buah ini dapat meningkatkan produksi sel darah merah sehingga gejala tersebut dapat teratasi.

10. Menjaga kesehatan mata

Buah ciplukan memiliki kandungan karotenoid yang tinggi. Kandungan karotenoid yang ada dalam buah ini mampu menjaga kesehatan mata.

Selain itu, mengonsumsi buah ciplukan dapat mengurangi stres oksidatif dalam sistem okular, mencegah timbulnya katarak juga degenerasi makula terkait usia.

Sumber: Dokter Sehat, Honestdocs

Yuk, baca kumpulan manfaat buah lainnya dengan mengklik tautan ini.