Bola.com, Jakarta - Oh, masih ada
Belenggu ruang cinta
Advertisement
Meresap kini di dinding zaman
Mencoba-coba kikis naluri
Agitasi murahan yang ada lagi
Mohon acuhkan palingkan muka
Uh!
Oh, memang dunia
Buramkan satu logika
Seolah-olah hidup kita ini,
Hanya ternilai sebatas rupiah
Dengarkan manusia yang terasah falsafah
Sesaat katanya itu bukan dogma
Uh!
Katakan pada mama
Cinta bukan hanya harta dan tahta
Pastikan pada semua
Hanya cinta yang sejukkan dunia
(bukan itu mama, bukan itu papa)
(bukan itu mama, bukan itu papa)
Oh, cukup Siti Nurbaya yang mengalami
Pahitnya dunia
Hidupku, kamu, dan mereka semua
Takkan ada yang dapat memaksakan jalan
Hidup yang kan tertempuh
Dengarkan manusia yang terasah oleh falsafah
Sesaat katanya itu bukan dogma
Katakan pada mama
Cinta bukan hanya harta dan tahta
Pastikan pada semua
Hanya cinta yang sejukkan dunia
Katakan (katakan)
Pada mama (pada mama papa)
Cinta bukan hanya harta dan tahta (bukan harta dan tahta)
Pastikan (pastikan)
Pada semua (pada semua)
Hanya cinta yang sejukkan dunia
Katakan… (kan) pada mama
Cinta bukan hanya harta dan tahta (bukan harta dan tahta)
Pastikan pada semua (hanya cinta sejukkan)
Hanya cinta yang sejukkan dunia (cinta sejukkan dunia)
Bukan itu mama, bukan itu papa (bukan, bukan)
Bukan itu mama (bukan, bukan)
Bukan itu papa (bukan, bukan)
Bukan itu mama (bukan, bukan)
Bukan itu papa (bukan, bukan)
Bukan itu mama (bukan, bukan)
Bukan itu papa (bukan, bukan)
Bukan itu mama (bukan, bukan)
Bukan itu papa (bukan, bukan)
Bukan itu mama (bukan, bukan)
Bukan itu papa (bukan, bukan)
Bukan itu mama (bukan, bukan)
Bukan itu papa (bukan, bukan)
Bukan itu mama (bukan, bukan)
Bukan itu papa (bukan, bukan)
Sumber: Musixmatch