Sukses


Hendra Setiawan, Ulang Tahun, dan Momen-momen Spesial di Bulan Agustus

Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis spesialis ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan, tepat berusia 36 tahun pada Selasa (25/8/2020). Selain menjadi penanda penambahan umur, bagi Hendra Setiawan Agustus kerap menjadi bulan yang istimewa. 

Tepat setahun yang lalu, Hendra Setiawan, yang lahir di Pemalang, Jawa Tengah, meraih gelar juara dunia untuk keempat kalinya, pada usianya yang genap 35 tahun.

Berpasangan dengan Mohammad Ahsan, Hendra mengalahkan ganda putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang usianya lebih muda 10 tahun, dalam laga tiga gim 25-23, 9-21, 21-15 pada final di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.

Kemenangan tersebut menjadi gelar juara dunia yang ketiga kalinya bagi Hendra/Ahsan setelah pada 2013 dan 2015 juga meraih gelar yang sama.

Bagi Hendra, itu adalah gelar juara dunia yang keempat setelah pada 2007 bersama pasangannya dahulu Markis Kido, meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya, terpaut 12 tahun dari gelarnya yang keempat.

Keberhasilan di Basel itu juga membuatnya menjadi pemegang rekor pemain tertua yang memenangi Kejuaraan Dunia, pada usia 35 tahun.

Pada Agustus pula Hendra meraih medali emas Olimpiade bersama Markis Kido. Saat itu, 16 Agustus 2008 di Beijjng China, Hendra dan Kido mengalahkan pasangan tuan rumah Fu Haifeng/Cai Yun 12-21, 21-11, 21-16 pada final ganda putra.

Pada tanggal yang sama tujuh tahun kemudian, Hendra yang sudah berpasangan dengan Ahsan memperoleh gelar juara dunia kedua mereka, setelah pada final di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, mereka menundukkan ganda putra China Liu Xiaolong/Qiu Zihan 21-17, 21-14.

Dua peristiwa tersebut membuat Hendra Setiawan bangga karena mampu mempersembahkan medali emas pada peringatan HUT Republik Indonesia.

"Saya sangat bangga bahwa saya mampu menyumbang medali emas bagi negara saya," katanya dalam akun media sosialnya pada 17 Agustus lalu. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Ingin Sehat dan Dapat Medali

Kejuaraan dunia bulu tangkis dan Olimpiade memang kerap digelar pada Agustus. Tidak heran jika gelar-gelar besar yang diraih Hendra terjadi pada bulan kemerdekaan RI tersebut. Gelar juara dunia 2007 diraih pada 19 Agustus, begitu juga gelar yang sama pada 2013 diperoleh pada 11 Agustus.

Tahun ini seharusnya Hendra dan Ahsan tampil di Olimpiade Tokyo yang semula dijadwalkan digelar pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.

Namun, karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk tuan rumah Olimpiade Jepang, maka event olahraga multi cabang terakbar di dunia itu ditunda setahun menjadi 23 Juli - 8 Agustus 2021.

Hendra yang saat itu berusia 37 tahun akan berusaha mengejar medali emas Olimpiade keduanya dan yang pertama bersama Ahsan. Pesaingnya tidak ringan termasuk rekan senegaranya pasangan Minions, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang saat ini menempati posisi ranking satu dunia.

Maka harapan di hari ulang tahunnya ini, Hendra ingin tetap sehat dan bisa kembali meraih medali pada Olimpiade tahun depan.

"Saya ingin selalu sehat saja dulu, dan dapat medali tahun depan," katanya, seperti dilansir Antara

Ia mengaku belum mau buru-buru pensiun dari cabang olahraga yang membesarkan namanya itu. Namun, ia mengakui kekuatan fisiknya sudah tidak 100 persen lagi.

Sumber: Antara 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer