Sukses


9 Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan Selain Memperlancar ASI

Bola.com, Jakarta - Daun katuk merupakan sejenis sayuran yang memiliki nama latin Sauropus adrogynus dan termasuk famili Euphorbiaceae. Daun ini mengandung rberagam nutrisi penting untuk kesehatan.

Di luar negeri, daun katuk memiliki berbagai macam penyebutan. Ada yang menyebutnya star gooseberry atau sweet leaf.

Daun katuk atau termasuk jenis tumbuhan yang banyak terdapat di Asia Tenggara. Daun katuk juga termasuk tanaman semak yang mudah dikembangbiakkan di rumah.

 

Sayuran ini biasanya dikonsumsi sebagai sayur berkuah atau lalapan.

Daun katuk mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, lemak, protein, kalsium, zat besi, dan fosfor.

Selain itu, kalangan peneliti menemukan daun katuk memiliki kandungan efedrin. Daun katuk juga merupakan sumber makanan berserat, yang mengandung mangan, energi, hidrat arang, abu, karoten, air, pirolidinon, dan metil piroglutamat serta p-dodesilfenol sebagai komponen minor.

Manfaat daun katuk yang cukup populer adalah untuk memperlancar dan memproduksi ASI bagi ibu menyusui. Namun, daun satu ini juga memiliki beragam manfaat lain. 

Berikut ini manfaat daun katuk untuk kesehatan yang jarang diketahui, dirangkum dari Good Doctor dan DokterSehat, Senin (31/8/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan

1. Memperlancar dan memperbanyak ASI

Daun katuk dipercaya memiliki khasiat terhadap produksi air susu ibu (ASI). Sebuah penelitian yang dilakukan di Yogyakarta menyatakan ibu-ibu yang mengonsumsi suplemen dari daun katuk mengalami peningkatan produksi ASI sebanyak 50,7 persen.

Hal ini lebih baik dibanding kelompok ibu menyusui yang diberi plasebo. Pemberian suplemen ini juga mengurangi jumlah ibu menyusui yang kurang ASI sebesar 12,5 persen.

2. Meningkatkan libido

Daun katuk bisa digunakan sebagai obat herbal peningkat libido. Sebuah penelitian menyatakan daun katuk memiliki kandungan tanin, saponin, alkaloid, flavonoid, glikosida dan fenol.

Hal ini memberikan efek memperlancar sirkulasi darah pada alat kelamin pria.

3. Mencegah osteoporosis

Manfaat ketiga dari daun katuk, yakni berpotensi mencegah osteoporosis. Osteoporosis merupakan kondisi ketika tulang menjadi lemah dan rapuh.

Osteoporosis bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Mengonsumsi daun katuk bisa membantu memperlambat berkurangnya massa tulang alias mencegah osteoporosis.

Hal ini didukung karena daun katuk memiliki kandungan isoflavonoid yang ada di dalamnya.

3 dari 4 halaman

Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan

4. Menurunkan berat badan

Kandungan falvonoid yang ada dalam daun katuk mampu mencegah kenaikan berat. Daun katuk bisa digunakan sebagai obat herbal penurun berat badan.

Meski begitu, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk benar-benar mendapatkan manfaatnya.

5. Antiinflamasi

Daun katuk dipercaya memiliki khasiat untuk mengatasi peradangan. Kandungan antiinflamasi yang ada dalam daun katuk mampu memberikan efek yang relatif sama dengan natrium diklofenak dalam penyembuhan radang.

Natrium diklofenak adalah obat jenis nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) yang digunakan untuk mengurangi zat dalam tubuh yang menyebabkan sakit dan peradangan.

6. Menghambat pertumbuhan bakteri

Daun katuk memiliki kandungan etanol yang berguna untuk melawan mikroorganisme yang dapat merugikan tubuh. Hal ini didukung daun katuk memiliki kandungan antibakteri ekstrak etanol.

Kandungan ini dapat menghambat pertumbuhan dua jenis bakteri, yaitu Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

4 dari 4 halaman

Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan

7. Mengatasi anemia

Daun katuk dianggap berpotensi sebagai alternatif pengobatan anemia hemolitik. Anemia adalah kondisi ketika darah tidak memiliki sel darah merah sehat yang cukup.

Anemia dapat mengakibatkan organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah. Mengonsumsi daun katuk diyakini meningkatkan sel darah merah dalam tubuh dan membantu regenerasi sel darah dengan membantu sel membawa lebih banyak oksigen.

Hal ini dikarenakan daun katuk memiliki kandungan klorofil di dalamnya. Selain itu, kandungan zat besi yang cukup tinggi pada daun katuk berfungsi mengatasi gejala penyakit anemia.

8. Antioksidan

Daun katuk merupakan satu di antara tumbuhan sumber antioksidan. Kandungan antioksidan pada daun katuk baik bagi tubuh untuk menangkal efek buruk radikal bebas.

Radikal bebas dalam jumlah tinggi dalam tubuh dapat merusak sel dan mengakibatkan berbagai penyakit, satu di antaranya adalah kanker.

9. Pengobatan influenza

Daun katuk diketahui memiliki kandungan efedrin. Kandungan efedrin ini sangat baik untuk orang-orang yang menderita influenza.

Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi berperan penting untuk meredakan flu. Daun ini juga kaya akan vitamin C sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh, membentuk kolagen hingga mengatur kadar kolesterol.

Khasiat yang diperoleh dari mengonsumsi daun katuk efektif menyembuhkan demam dan influenza.

 

Sumber: Good Doctor, DokterSehat

 

Yuk, baca kumpulan artikel manfaat bagi kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer