Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak memasang target muluk-muluk pada ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Mereka hanya ingin memanfaatkan ajang tersebut untuk menambah kesiapan menghadapi Piala Thomas dan Uber bulan depan.
Pada simulasi kali ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memperkuat tim Rajawali. Tim Rajawali berhasil melewati pertandingan pertama dengan kemenangan 4-1, Fajar/Rian ikut menyumbangkan poin.
Advertisement
Turun pada laga kedua, Fajar/Rian menghentikan perlawanan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dalam dua gim langsung, 21-13, 21-15.
Meskipun sudah lama tidak bertanding, penampilan Fajar/Rian hari ini cukup solid. Mereka bisa meredam permainan Leo/Daniel sehingga kedua pemain muda tersebut tidak dapat mengembangkan permainan dan tampil kurang trengginas.
"Kami sudah sering ketemu jadi sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Kami sudah mempersiapkan strategi untuk permainan tadi, mereka banyak main no lob panjang, kami sudah antisipasi jadi mainnya lebih enak," kata Rian, melalui rilis dari PBSI.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penampilan Harus Stabil
Penampilan yang cukup baik di hari ini membuat Fajar/Rian lebih yakin di pertandingan selanjutnya yang tentunya lawannya akan lebih berat lagi. Mereka memanfaatkan simulasi ini untuk memantapkan permainan menuju Piala Thomas.
"Kalau tidak ada kejuaraan memang tidak ada hawa bertanding. Tapi simulasi ini menambah kesiapan kami untuk ke turnamen selanjutnya," kata Fajar.
"Kami akan ketemu lawan yang lebih berat lagi, yang penting kami bisa jaga kondisi, istirahat. Penampilan kami harus tetap stabil, yang penting itu fokus di lapangan," ungkap Rian ketika ditanya persiapan bertemu lawan-lawan yang lebih berat.
Advertisement