Bola.com, Jakarta - Masa depan motorsport adalah menghadirkan event balap dengan kendaraan yang ramah lingkungan. Oleh karena itulah, kini mulai banyak event balap yang menampilkan kendaraan bertenaga elektrik.
Setelah Formula E dan MotoE, kini juga bakal ada ajang balap offroad elektrik bertajuk Extreme E. Ajang balap Extreme E rencananya akan diselenggarakan perdana pada awal tahun 2021.
Baca Juga
Advertisement
Kabar baiknya pada tahun perdana ajang Extreme E, bakal ada tim asal Indonesia ikut serta yaitu Team Techeetah. Tim yang dimiliki oleh Indover Group, sebuah perusahaan private equity dan investasi asal Indonesia ini sudah mengumukan keikutsertaan pada ajang Extreme E pada musim 2021.
Edmund Chu, Presiden TEeam Techeetah menyebut pihaknya sangat termotivasi dengan tantangan yang diberikan oleh Extreme E dan sangat tertarik dengan mobil yang digunakan, lokasi balapan, serta format balapannya.
“Di Techeetah kami ingin mengeluarkan sisi terbaik dari emerging technology untuk meningkatkan performa balapan dan kami tidak sabar membawa energi ini ke Extreme E," kata Edmund Chu melalui rilis yang diterima Bola.com, Selasa (2/9/2020).
"Kami memiliki fokus pada green issues dan ingin mengajak anak muda menyaksikan sebuah perhelatan yang menggabungkan balapan, kepedulian lingkungan, serta petualangan," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sambutan dari Founder dan CEO Extreme E
Team Techeetah merupakan bagian dari brand Techeetah yang dikelola oleh SECA, pemilik tim DS Techeetah yang berkompetisi di Formula E. Di Formula E, Techeetah dengan timnya DS Techeetah, menjadi tim juara sejak turut berkompetisi pada tahun 2016.
DS Techeetah memenangi gelar juara dunia pembalap pada musim 2017/2018 dan pada musim 2018/2019 memenangi gelar juara pembalap sekaligus konstruktor. Prestasi ini dipertahankan pada musim 2019/2020.
Oleh karena itulah, kehadiran Team Techeetah pada ajang Extreme E mendapat sambutan positif dari Alejandro Agag, Founder dan CEO Extreme E.
“Techeetah telah meraih kesuksesan yang sulit ditandingi di Formula E, jadi kami dengan bangga menyambut kedatangan Team Techeetah dalam keluarga kami," Agag mengungkapkan.
Pada ajang Extreme E, pembalap akan saling beradu dengan mengendarai E-SUV ODYSSEY 21. Peserta akan berlomba di lima lokasi yang menantang seperti gunung, gletser, hutan hujan tropis, gurun pasir, dan pesisir pantai.
Advertisement