Sukses


Fakta-Fakta di Balik Status Nightmare F1 GP Italia: Penuh Drama, Kuburan Pembalap dan Tim Top

Bola.com, Monza - Pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly, merebut kemenangan perdana yang sensasional di ajang F1 setelah finis tercepat pada balapan F1 GP Italia di Sirkuit Monza, Minggu (6/9/2020).

Kemenangan yang terasa mustahil itu diraih Gasly dalam balapan kacau yang diwarnai dengan bendera merah.

Kemenangan ini jadi yang pertama bagi Gasly maupun tim AlphaTauri. Tak heran, mereka merayakan dengan gegap gempita momen langka tersebut.

Secara keseluruhan, jalannya balapan F1 GP Italia bak nightmare untuk tim dan pembalap papan atas. Tercatat tidak ada pembalap dari tim Mercedes, Red Bull atau Ferrari di podium.

Berikut Bola.com sajikan fakta-fakta menarik dari jalannya balapan F1 GP Italia yang penuh drama.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Fakta Menarik F1 GP Italia

1. Ferrari Gagal Total pada Balapan Kandang

Mimpi buruk Scuderia Ferrari pada F1 2020 masih terus berlanjut di F1 GP Italia. Sebastian Vettel sudah harus mengakhiri balapan di lap 6 setelah kegagalan rem.

Sementara Charles Leclerc terlibat kecelakaan fatal di sektor ikonik Parabolica sehingga bendera merah sempat berkibar. Ini merupakan kali pertama dua pembalap Ferrari gagal finis di Monza, home race mereka sejak 1995!

2. Penalti Lewis Hamilton

Lewis Hamilton mendapat penalti stop/go selama 10 detik setelah masuk area pit lane meski sedang ditutup akibat bendera merah. Hamilton mengaku tidak melihat sinyal bendera merah tersebut.

Beruntung ia masih bisa memperbaiki posisi dan finis urutan tujuh. Secara keseluruhan, FP GP Italia balapan buruk untuk Mercedes. Karena Valtteri Bottas juga hanya finis kelima.

3. Red Bull Ikut-ikutan Buruk

Red Bull Racing sebenarnya punya kans bersinar di F1 GP Italia jika melihat buruknya performa duo Mercedes. Tapi Max Verstappen justru harus mengakhiri balapan pada pertengahan lomba.

Kru tim melihat ada masalah pada mesin Honda di mobil Red Bull geberan Max Verstappen. Tim Red Bull enggan mengambil risiko sebelum akhirnya mesin tersebut benar-benar rusak.

 

Sumber: Crash.net

Video Populer

Foto Populer