44 Kata-kata Tentang Ombak dan Pasir Pantai, Bikin Hati Tenang

1. "Langit di atas, pasir di bawah, kedamaian di dalam."

2. "Tidak ada tempat seperti rumah, kecuali pantai."

3. "Berjalan sendiri di antara pasir dan pantai."

4. "Waktu yang terbuang di pantai adalah waktu yang dihabiskan dengan baik."

5. "Masalah hidup seperti ombak di tepi pantai. Ia akan datang, tapi pada saatnya ia akan pergi."

6. "Jika kamu ingin tahu besarnya rasa cintaku, hitung ombaknya."

7. "Kita pernah tertawa bersama, di hujan yang sama, di pantai yang sama."

8. "Layaknya pasir di pantai, cinta yang terlalu kau genggam erat, akan membuatnya makin lepas."

9. "Tolong jangan secepat itu. Jangan sampai aku melupakan bagaimana indahnya cinta lautan."

10. "Ketika kita melawan arus, pasti kita akan menemukan mata air. Tapi, ketika kita ikuti arus, kita pasti menemukan pantai."

11. "Dan ombak itu terus saja menyapu setiap titik-titik untaian lukisan yang terukit di pantai."

12. "Ibarat air laut di pantai, meski ia kadang pasang dan surut, percayalah, rasa air laut itu tidak akan berubah."

13. "Dengan sajak kutitipkan rindu, laut pada pantai yang menggaramkan buihnya."

14. "Hidup membawa Anda ke banyak jalan, tetapi jalur favorit saya mengarah ke pantai."

15. "Jangan hanya menikmati keindahan pantai, akan tetapi jagalah dengan lebih bijak agar anak cucu kita juga bisa menikmatinya kelak."

16. "Karena saat tua nanti, hanya cerita yang bisa kau bagi sambil melihat anak cucumu berlarian di pasir pantai yang indah."

17. "Laut dan pantai tidak akan menghargai mereka yang terlalu gelisah, terlalu serakah, atau terlalu tidak sabar."

18. "Karena aku selalu menikmati senja dan deburan ombak yang membuat ku candu untuk selalu datang ke tepi pantai."

19. "Tingkahmu yang sering tidak terduga itu seperti kembang api yang terkubur di pantai berpasir yang terlupakan begitu saja."

20. "Tidak ada yang lebih indah daripada melihat kegigihan laut yang menolak berhenti mencumbui bibir pantai, meski berkali-kali harus menjauh terbawa arus."

21. "Janganlah menjadi buih yang pecah apabila melanda pantai, tetapi jadinya angin yang sanggup melahirkan gelombang."

22. "Ketika matahari terbenam dari tepi pantai, tidak ada lilin yang bisa menggantikannya."

23. "Garam akan terurai dan pasir akan mengikis. Tapi, kenangan itu bertahan selamanya."

24. "Pantai itu menyenangkan, sedangkan gunung itu menenangkan."

25. "Ikhlas itu adalah buih di lautan yang tidak membutuhkan pantai."

26. "Kita begitu suka pantai. Melihat ombak menggulung tepian, menandai harapan yang terbenam sebelum kesampaian." - Wiraadana

27. "Perahu layar dibuat bukan untuk diikat di pantai, tapi untuk mengarungi ganasnya ombak di tengah lautan."

28. "Tersentak jiwamu oleh bait bisumu. Bagai badai mendekap pasir pantai hingga aku hanyut dalam debur perihnya."

29. "Siapa menabur angin, harus siap menerima badai. Jangan buat rumah di tepi pantai kalau takut sama gelombang."

30. "Anda tidak dapat menyeberangi lautan sampai Anda mempunyai keberanian untuk melupakan pantai."

31. "Manusia tidak akan menemukan lautan baru jika tidak berani kehilangan indahnya pemandangan di tepi pantai."

32. "Pantai bukanlah tempat untuk bekerja; membaca, menulis atau berpikir."

33. "Kenangan antara kita di tengah lautan akan selalu hidup, lama setelah jejak telapak kaki kita di pasir pantai hilang."

34. "Pantai adalah tempat kesunyian di mana kami bisa membebaskan jiwa dan bersantai."

35. "Laut dan pantai tak pernah saling bertanya mengapa mereka dipertemukan."

36. "Belajarlah dari batu karang di tepi pantai. Tetap kukuh dan tegar, meski selalu dihantam kerasnya deburan ombak."

37. "Bagaimana aku bisa melupakan jika rasa ini seperti buih di pantai. Meski pasang surut, tak pernah hilang."

38. "Seseorang tidak bisa disebut pelaut jika dia hanya berdiri di tepi pantai sambil memandangi lautan."

39. "Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putusnya dipukul ombak."

40. "Berdoalah kepada Tuhan, tapi tetaplah mendayung menuju pantai."

41. "Seseorang yang melaju paling jauh pada umumnya adalah dia yang berani melakukan sesuatu. Kapal yang biasa-biasa saja tidak pernah jauh dari garis pantai."

42. "Mungkin ombak bisa menghapus namamu yang kuukir di pantai ini. Namun, bagaimana dengan hatiku? Saat namamu telah terukir begitu dalam dan menyatu di palungnya."

43. "Kubiarkan kakiku dihempas air. Aku tetap berdiri di atas hamparan pasir di pinggir pantai. Sesaat air meredamnya sebagian. Sesaat juga hilang lenyap dan menjauh."

44. "Memang kita memiliki kesukaan yang berbeda. Tapi, ketahuilah antara pantai dan gunung, kita punya tujuan yang sama, menanti sunset."

Sumber: Sepositif

Yuk, baca artikel kata-kata menarik dari beragam tema lainnya dengan mengikuti tautan ini.