47 Kata-kata Menerima Kenyataan, Ekspektasi Tak Seindah Realita

1. "Tempat yang kau anggap baik itu hanyalah penjara yang tersamarkan."

2. "Kamu indah, namun sayang.. Hanya sebatas ekspektasi."

3. "Tujuan hanyalah istilah. Proses untuk mencapainya adalah realita."

4. "Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi."

5. "Hidup ini cair, semesta ini bergerak, realitas berubah."

6. "Ekspektasi berlebihan akan menyakitimu lebih dalam."

7. "Ekspektasi adalah akar dari seluruh sakit kepala."

8. "Jangan heran jika ekspektasi tak seindah kenyataan karena ini dunia nyata, bukan dunia khayalan."

9. "Kau terlalu pintar bersandiwara hingga aku tak tau mana yang dusta mana yang realita."

10. "Bukan kenyataan yang pahit, tapi ekspektasi kita saja yang terlalu manis."

11. "Hidup bukan masalah untuk diselesaikan, tetapi realita untuk dihadapi."

12. "Ingin memiliki, tapi kenyataan tak merestui."

13. "Memperjuangkan ideologi harus realistis, bukan harga mati."

14. "Menampik bukan sebatas realita, senjanya lenyap pada beberapa luka yang tertinggal lama."

15. "Betapa ironisnya realita saat harus bersanding dengan dunia dongeng."

16. "Realita meninggalkan banyak imajinasi."

17. "Realitas dapat menghancurkan mimpi, mengapa mimpi tidak menghancurkan realita?"

18. "Terkadang ekspetasi menjatuhkan realita."

19. "Realita adalah ilusi, hanya saja sifatnya memaksa."

20. "Saat realita tak semanis ekspektasi, tandanya kamu perlu refreshing."

21. "Karena realita tidak seindah ekspektasi. Jangan selalu membayangkan yang indah-indah. Bayangkan juga hal terburuk."

22. "Saat ekspektasi tidak sesuai dengan realita, kadang selalu berpikir untuk tidak memikirkannya."

23. "Kebanyakan manusia lebih menyukai keindahan fatamorgana ketimbang menghadapi realita hidup yang terkadang tak seindah harapan."

24. "Sebab, yang paling salah dari jatuh cinta adalah ketika kamu menyelam terlalu dalam pada imajinasi yang kamu buat sendiri dan harapan yang kamu karang sendiri sehingga kamu lupa menyadari. Kamu hanya berekspektasi sendiri."

25. "Jangan sampai padam mimpi-mimpi itu, bagaimana pun terjangan realita yang menimpa."

26. "Mungkin sudah hukumnya bahwa ekspektasi jauh lebih baik daripada realita."

27. "Kegagalan tidak akan pernah mengalahkan keinginan kuat untuk mencapai kesuksesan."

28. "Jalani hidup dan bermimpilah dalam ekspektasi diri Anda sendiri, bukan orang lain."

29. "Membaca adalah cara melarikan diri paling ampuh dari realita kehidupan yang tidak sesuai ekspektasi kita."

30. "Realita tetap realita, tak peduli kamu menghindar atau tidak, semua itu tidak mengubah kenyataan yang ada."

31. "Bahagia itu sedikit ekspektasi, banyak toleransi. Sedikit mengeluh, banyak mensyukuri. Sedikit menuntut, banyak memberi."

32. "Jangan terlalu membenci dan jangan terlalu mencintai. Agar ketika tidak sesuai dengan realita, kau tak kecewa."

33. "Karena luka tercipta dari seseorang yang kita anggap istimewa."

34. "Segala sesuatu yang dapat Anda bayangkan adalah nyata."

35. "Terkadang realita terlihat bodoh saat disandingkan dengan ekspektasi."

36. "Terkadang hidup akan terasa membosankan jika ekspektasi selalu berbanding lurus dengan realita."

37. "Jangan terlalu memikirkan ekspektasi karena bisa saja kamu tidak akan menerima realita."

38. "Kesetiaan tidak bisa ditebak-tebak. Hanya bisa diukur dengan waktu dan realita karena kesetiaan mestilah nyata, bukan janji manis di ujung lidah."

39. "Bahagia itu perihal ekspektasi. Makin rendah ekspektasimu, makin mudah bahagiamu."

40. "Alasan itu hanyalah untuk orang lemah, alasan itu hanyalah untuk orang yang tidak bisa menerima realita. Orang gagal akan selalu menyalahkan segalanya."

41. "Banyak cerita tentang hidup, namun bagaimana pun kita berekspektasi, semua hanyalah ekspektasi jika tak direalitakan."

42. "Jika realita tak semanis ekspektasi, harus terima dengan ikhlas hati. Ada kalanya dibuat bahagia, ada kalanya dibuat terluka. Sakit? ya! memang cinta itu 'unpredictable'."

43. "Jangan terlalu dalam berharap sama manusia. Terkadang ekspektasi tak seindah realita."

44. "Realita adalah sebuah kenyataan yang tidak akan pernah semanis ekspektasi."

45. "Kita sama-sama tahu, saat ekspektasi ditaruh di raga lain, kecewa sering jadi teman. Bukan sekali dua kali. Mungkin kita lupa atau terlalu keras kepala."

46. "Terkadang realita tak semanis ekspektasi, namun rasa syukur mampu menjadikan realita semanis ekspektasi."

47. "Hidup adalah serangkaian perubahan yang alami dan spontan. Jangan tolak mereka karena itu hanya membuat penyesalan dan duka. Biarkan realita menjadi realita. Biarkan sesuatu mengalir dengan alami ke manapun mereka inginkan."

Sumber: Sepositif

Yuk, baca artikel kata-kata lainnya dengan mengikuti tautan ini.