Bola.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua sudah mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengubah nama Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe. Langkah ini ditempuh sebagai bentuk penghormatan kepada sosok yang telah berjasa banyak di 'Bumi Cendrawasih'.
"Ditetapkannya Lukas Enembe sebagai nama stadion merupakan sebuah penghargaan dan penghormatan terhadap seorang pemimpin Bumi Cenderawasih selama dua periode," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa dilansir dari Antara.
Advertisement
Alexander lantas menuturkan bahwa Pemprov Papua telah mengusulkan rencana ini kepada Mendagri. Selanjutnya, tinggal menunggu nomor registrasi terbit.
"Regulasi ini sudah diusulkan ke Mendagri, sehingga apabila nomor registernya terbit, maka perubahan nama stadion sudah dapat diproses," katanya.
Rencananya, perubahan nama stadion itu akan dilakukan pada 20 Oktober 2020, bertepatan dengan peresmian seluruh venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
Oleh karenanya, Alexander berharap semua berkas sudah selesai sebelum 20 Oktober 2020. Dengan begitu, proses pergantian nama Stadion Papua Bangkit bisa dirampungkan.
"Alasan kami memilih 20 Oktober 2020 sebagai tanggal peresmiannya, pasalnya, semula ditetapkan sebagai hari pembukaan PON XX 2020," ujarnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hasil Kerja Keras Lukas Enembe
Bukan tanpa sebab Lukas Enembe akan diabadikan dalam nama stadion. Ia merupakan sosok penting di balik keberhasilan Papua terpilih sebagai tuan rumah PON XX 2020 (ditunda menjadi 2021).
Nantinya, Lukas Enembe sendiri yang akan meresmikan venue PON XX 2021, termasuk meresmikan perubahan nama stadion dari Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe.
Sumber: Antara
Advertisement