Bola.com, Jakarta Ku melangkah terseok tuk dibunuh waktu
Seingatku waktu itu kau bersamanya
Advertisement
Menjadi bulan-bulanan oleh perasaan
Ku diabaikan dalam sendu
Hatiku membiru
Terperangkap, menggerutu
Mengalihkan peristiwa
Menantikan kenyataan yang tak kunjung usai sampai
Ujung waktu tiba hingga
Ku jatuh tenggelam dalam keresahan
Ku melangkah terseok tuk dibunuh waktu
Seingatku waktu itu kau bersamanya
Menjadi bulan-bulanan oleh perasaan
Ku diabaikan dalam sendu
Hatiku membiru
Terperangkap, menggerutu
Mengalihkan peristiwa
Menantikan kenyataan yang tak kunjung usai sampai
Ujung waktu tiba hingga
Ku jatuh tenggelam dalam keresahan
Ku terdiam tersungkur tuk dibunuh waktu
Walau nanti pasti waktu akan berlalu
Esok masih kau tak kunjung muncul dan tak menentu
Mungkin aku masih bisa memalingkan rindu, mungkin begitu
Hatiku membiru
Terperangkap, menggerutu
Hatiku membiru
Terperangkap, menggerutu
Sumber: Kapanlagi