29 Kata-kata Mutiara tentang Hujan, Romantis dan Penuh Makna

1. "Aku suka berjalan di bawah hujan sehingga tidak ada seorang pun yang bisa melihatku menangis."

2. "Kamu berkata kamu suka hujan, tapi kamu menggunakan payung untuk berjalan di bawahnya."

3. "Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya."

4. "Pelangi yang muncul setelah hujan adalah janji alam bahwa masa buruk telah berlalu dan masa depan akan baik-baik saja."

5. "Dari hujan aku belajar bahasa air bagaimana berkali-kali jatuh tanpa sedikit pun mengeluh pada takdir."

6. "Jika saya bisa berjalan tegak di bawah terik matahari, lalu saya harus bisa melakukan hal yang sama dalam kecepatan hujan."

7. "Kata-kata lembut yang kita katakan kepada pasangan kita tersimpan di suatu tempat rahasia di surga. Pada suatu hari, mereka akan berjatuhan bagaikan hujan, lalu tersebar, dan misteri cinta kita akan tumbuh bersemi di segala penjuru dunia."

8. "Awan datang mengambang di kehidupan saya, tidak lagi membawa hujan atau badai, tetapi untuk menambah warna di langit senja saya."

9. "Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata."

10. "Jika panas, keringkan lukamu. Jika hujan, nikmati rindu. Jika gelap, biarkan harapan menuntunmu. Mentari akan selalu terbit, juga senyumanmu."

11. "Aku adalah hujan, kalau tidak suka silakan berteduh."

12. "Sebagian orang merasakan hujan. Lainnya hanya merasakan basah."

13. "Sampai berapa lama biasanya kamu sanggup menunggu hujan reda? Sampai aku bisa melihat pelangi."

14. "Jika memang hujan itu masalah buatmu, mestinya kau menghadapinya langsung, bukan malah menghindarinya dengan memakai payung. Kau tidak menikmati hidup jika terus lari dari masalah."

15. "Hidup itu bukan tentang menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan."

16. "Cintaku setabah hujan di malam hari, tetap turun ke bumi, meski ia tak menjanjikan pelangi."

17. "Dan alasan kedua hujan turun ke bumi adalah untuk mengembuskan rasa rindu di hati para manusia."

18. "Hujan dan kamu adalah rindu. Kita akan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti."

19. "Bagiku, hujan menyimpan senandung liar yang membisikan 1001 kisah. Tiap tetesnya yang merdu berbisik lembut, menyuarakan nyanyian alam yang membuatku rindu mengendus bau tanah basah."

20. "Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan. Seperti itulah cinta kita. Seperti menebak langit abu-abu."

21. "Jika kau percaya hujan adalah satu persen air, 99 persen kenangan, ya silakan. Kalau aku percaya hujan seratus persen adalah rindu, itu urusanku."

22. "Hujan masih air dan dia masih milik orang lain."

23. "Terkadang aku ingin berjalan di bawah derasnya hujan agar orang tidak tahu jika aku pipis di celana."

24. "Jika hujan membawa kerinduan, lebih baik saya rebahan sampai ketiduran."

25. "Akan selalu ada pelangi setelah hujan. Tapi, kadang hujannya malam-malam, jadi pelanginya nggak kelihatan."

26. "Rumput tetangga memang lebih hijau. Tapi, kalau hujan sama-sama becek."

27. "Mendung belum tentu hujan. Jomblo belum tentu kesepian. PDKT belum tentu jadian. Pacaran belum tentu ke pelaminan."

28. "Niatnya berhenti di pinggir jalan buat pake jas hujan, pas dipake hujannya malah berhenti. Kadang hujan sebercanda itu."

29. "Kenapa kita mengenang banyak hal saat hujan turun? Karena kenangan sama seperti hujan. Ketika ia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana menghentikan tetesan air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya."

Sumber: JalanTikus

Yuk, baca juga artikel kata-kata mutiara lainnya dengan mengeklik tautan ini.