35 Kata-kata Keren Santri, Sumber Inspirasi dan Motivasi

1. "Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina, orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil."

2. "Selama zaidun masih berdiri, kami akan terus mengaji."

3. "Hidup adalah perjuangan, perjuangan adalah perang, perang melawan kebodohan."

4. "Allah tidak pernah lalai dengan semangatmu, usahamu, harapanmu, dan doa-doamu."

5. "Lulusan pesantren tidak cuma bisa jadi guru ngaji ataupun kyai! Tapi, juga bisa menjadi kalangan berdasi dan pengusaha yang mandiri."

6. "Mau kaya mau miskin, kalau di pondok ya tetap sarungan."

7. "Sekecil apa pun peranmu dalam berdakwah, besar dampaknya bagi ummah."

8. "Bila ingin mendapat sesuatu, belajarlah dengan memberi, bila ingin kebahagiaan, berikanlah kebahagian itu kepada orang lain."

9. "Saat kita menatap ke belakang, sesungguhnya kita telah tertinggal dengan orang yang merangkak ke depan."

10. "Sesungguhnya masa lalu adalah guru bagi kita untuk menatap dan membangun masa depan."

11. "Ketika kita belajar memberi, kita belajar ketulusan dan ketika kita gagal kita belajar kesabaran."

12. "Jika cinta itu Ilmu Al-Qur'an, maka keabadian cinta kita tak kan lekang oleh waktu dan tak kan berubah sedikit pun oleh perubahan zaman, layaknya keontektikan dan keabadian isi Al-Qur'an."

13. "Jangan hanya melihat wajahnya karena itu bisa menipu dan jangan hanya melihat hartanya karena itu bisa habis."

14. "Dengan engkau dan aku seperti Idghom Mutajanisain perjumpaan dua huruf yang sama makhrojnya, tetapi berlainan sifatnya."

15. "Jika cinta itu ilmu hadis, maka kualitas dan kekuatan cinta kita adalah hadis shohih yang sudah teruji dan terverifikasi oleh berbagai tempaan dan ujian."

16. "Sukses tak akan datang bagi mereka yang hanya menunggu tak berbuat apa-apa, tapi bagi mereka yang selalu berusaha wujudkan mimpinya."

17. "Jika cinta itu Ilmu Faroidl, maka kita berdua adalah dua sejoli yang akan selalu berbagi atas apa yang kita miliki, seperti halnya 'Ashobah ma'a al-ghoyr."

18. "Belajar itu memang melelahkan, namun lebih lelah nanti jikalau kamu saat ini tidak belajar."

19. "Memaafkan tidak akan membuat kita hina, meminta maaf tidak meruntuhkan harga diri, saling memaafkan membuat kita mulia."

20. "Asmara adalah api Allah yang menyala, di mana datang dan perginya adalah di hati."

21. "Cari suami itu seorang santri, kitab gundul saja bisa dimengerti, dibaca dan dimaknai, apalagi pasangannya, kebayangkan?"

22. "Sesungguhnya hati itu bila telah hilang cintanya maka bagaikan kaca yang pecah tak dapat ditambal lagi."

23. "Kalau malam aku patungan untuk masak sama teman, rasanya itu bagaikan makan-makan di restoran."

24. "Paling enak jadi santri. Meski tiap hari serbaantre, jangan sampai berkecil hati Insyaallah pulang ngaji udah banyak yang ngantre."

25. "Resep awet manisnya santri itu setiap hari ketemunya kitab."

26. "Kumandang azan itu pilihan, pilih salat atau disalati."

27. "Datangilah masjid dengan niat ibadah, bukan niat nyari jodoh apalagi niat tukar sandal, Insyaallah masuk surga."

28. "Kalau bukan di pondok, mana lagi depan kamar ada berbagai macam jemuran berjejer?"

29. "Bukan seberapa banyak makan yang ada, tapi seberapa banyak yang ikut rebutan. Itulah kebersamaan."

30. "Kami santri, tidak tahu apa itu individualis karena kami diajarkan bersama dan agamis."

31. "Jihadku menjadi santri rahmatan lil'alamin sampai mati."

32. "Segerakan salat agar kau kembali bersemangat."

33. "Kesuksesan hidup itu apabila kehadiran kita mampu memberikan manfaat kepada banyak orang, tidak terus-menerus egois memikirkan ambisi diri sendiri."

34. "Ketika beban terasa berat, maka ingatlah kepada Sang Pemberi Rahmat."

35. "Akan tiba saatnya kita akan berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya."

Sumber: Titikdua, Kitabijak

Dapatkan kumpulan artikel kata-kata lainnya dengan mengeklik tautan ini.