30 Kata-kata Bijak Islami dari Tokoh Terkenal, Membawa Kebaikan

1. "Saat diberi sesuatu engkau gembira dan saat ditolak engkau kecewa, maka simpulkanlah bahwa yang demikian itu adalah bukti kekanak-kanakanmu dan ketidaktulusan penghambaanmu." - Ibnu Athaillah

2. "Rendah hati akan menumbuhkan kecintaan dan lapang dada menerima pemberian Allah SWT akan melahirkan ketenangan jiwa." - Imam Syafi'i

3. "Biasakan untuk menyimak (mendengarkan) nasihat-nasihat, sebab sesungguhnya hati ketika kosong dari nasihat maka akan buta." - Abdul Qadir Al-Jailani

4. "Bagaimana pun, untuk mencapai kesucian hati adalah dengan rendah hati." - Jalaluddin Rumi

5. "Yang mendorong ke neraka itu lidah. Akan selamat manusia jika ia pandai menjaga lidahnya." - Imam Ghazali

6. "Cahaya orang-orang bijak mendahului perkataan mereka. Maka di mana pun pencerahan batin terjadi, ungkapan mereka pun sampai." - Ibnu Athaillah

7. "Jadikanlah dirimu dalam segala tingkah laku sebagai orang yang tidak ingin menerima pujian atau mengharap sanjungan orang lain karena itu adalah sifat riya yang akan mendatangkan cela pada dirimu." - Luqman Al-Hakim

8. "Sebagian besar orang berdoa kepada Allah hanya pada saat butuhnya saja dan ketika harapan terpenuhi, mereka berbalik dengan sombong. Mungkin mereka pikir Allah bisa ditipu." - Dr. Aidh Al-Qarni

9. "Setiap ucapan yang meluncur pasti membawa corak kalbu tempat asal perkataan itu." - Ibnu Athaillah

10. "Sesungguhnya orang yang mencintai akan menaati orang yang dicintainya." - Syair Arab

11. "Salat adalah pembersih hati dari kotoran dosa dan pembuka pintu kegaiban." - Ibnu Athaillah

12. "Khusyu' adalah menghadapkan hati di hadapan Rabb azza wa jalla dengan sikap tunduk dan rendah diri." - Ibnu Qayyim

13. "Awan, angin, bulan, matahari, dan langit terus-menerus sibuk bekerja sehingga engkau mendapatkan nafkah untuk kehidupanmu. Maka, janganlah engkau menggunakannya dalam keadaan lalai. Seluruh makhluk telah ditugaskan untuk melayanimu dengan kepatuhan. Keadilan tidak akan dipenuhi jika engkau gagal mematuhi-Nya." - Syair Arab

14. "Urusan kalian yang terpenting menurutku adalah salat. Barangsiapa menjaganya, berarti dia telah menjaga agamanya. Barangsiapa mengabaikannya, maka dia lebih acuh lagi terhadap urusan lain." - Umar bin Khattab

15. "Sesungguhnya kebaikan itu memiliki cahaya dalam hati, energi pada tubuh, keluasan rezeki, dan cinta di hati para makhluk. Sedangkan keburukan itu membawa kegelapan dalam hati, hitam pada wajah, kelemahan pada tubuh, sempit rezeki, dan kebencian di hati makhluk." - Ibnu Taimiyah

16. "Sebaik-baik waktumu adalah kapan engkau menyadari kekuranganmu dan engkau pun kembali mengakui kerendahanmu." - Ibnu Athaillah

17. "Agar pedihnya ujian terasa ringan, hendaklah engkau tahu bahwa Allah-lah yang mengujimu." - Ibnu Athaillah

18. "Makna menyia-nyiakan salat bukanlah meninggalkannya sama sekali, tetapi mengakhirkannya dari waktu yang seharusnya." - Ibnu Abbas

19. "Nasihat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya karena terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang." - Imam Ghazali

20. "Tidak ada kebaikan dalam kehidupan, kecuali bagi orang yang bertobat atau seseorang yang beramal saleh mencari derajat yang tinggi." - Maimun bin Mihran

21. "Yang paling dianggap ringan di dunia ini adalah meninggalkan salat." - Imam Ghazali

22. "Barangsiapa yang waktunya berjalan untuk Allah dan bersama Allah, maka itulah sebenarnya kehidupan dan umurnya." - Ibnu Qayyim

23. "Waktu malam itu panjang, maka janganlah engkau memendekkannya dengan tidurmu. Waktu siang itu bersih, maka janganlah engkau menodainya dengan dosa-dosamu." - Yahya bin Mu’adz Ar-Razi

24. "Amal saleh adalah sebaik-baik penuntun (menuju surga)." - Ali bin Abi Thalib

25. "Makhluk yang paling bahagia adalah yang paling besar penghambaannya kepada Allah SWT." - Ibnu Taimiyah

26. "Sesungguhnya aku tidak suka melihat salah seorang dari kalian menganggur, tidak beramal untuk dunia, tidak juga beramal untuk akhirat." - Umar bin Khattab

27. "Barangsiapa yang selalu mengingat mati, dia tak peduli akan kesempitan dan keluasan dunia." - Syamit bin Ajlan

28. "Satu di antara tanda bahwa Allah mulai berpaling dari seorang hamba adalah tatkala dijadikan dia tersibukkan dalam hal-hal yang tidak penting bagi dirinya." - Hasan Al-Bashri

29. "Hubungan manusia dengan kenikmatan dunia berakhir kepada peringatan agar tidak bergantung kepadanya." - Al-Buthi

30. "Siapa yang tidak mendekat kepada Allah gara-gara halusnya kebaikan yang Allah berikan, maka dia akan diseret (supaya mendekat) dengan rantai cobaan." - Ibnu Athaillah

Sumber: Saintif, MutiaraIslam

Yuk, baca artikel kata-kata Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.