Bola.com, Jakarta - ASEAN merupakan kependekan dari Association of Southeast Asian Nations. Jadi, ASEAN adalah organisasi geo-politik dan ekonomi khusus bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai lima negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Baca Juga
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
Kemudian, Brunei Darussalam bergabung pada 8 Januari 1984, Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, serta Kamboja pada 30 April 1999.
Ada lima tokoh penting di balik berdirinya ASEAN. Kelima sosok tersebut ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina), S. Rajaratnam (Singapura), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khonam dari Thailand.
Latar belakang berdirinya ASEAN tak lepas dari adanya persamaan antara negara-negara di Asia Tenggara. Satu di antara tujuan didirikannya ASEAN ialah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan budaya di kawasan.
Jadi, adanya ASEAN mempunyai kedudukan di masing-masing bidang tersebut, guna memperkuat kerja sama yang terjalin. Apa saja bentuk-bentuk kerja sama ASEAN?
Berikut ini rangkuman mengenai bentuk-bentuk kerja sama ASEAN, seperti dilansir dari laman Manajemen Sekolah dan GuruPPKN, Jumat (16/10/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bentuk Kerja Sama di Bidang Sosial dan Budaya
1. Bidang pembangunan sosial dengan menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar.
2. Membantu kepada kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan.
3. Menanggulangi masalah masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan badan internasional yang bersangkutan.
4. Pengembangan sumber daya manusia.
5. Peningkatan kesejahteraan.
6. Program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan).
7. Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN.
8. Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement).
9. Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali melalui SEA-Games.
Advertisement
Bentuk Kerja Sama di Bidang Politik, Keamanan, dan Ekonomi
Bidang Kerja Sama di Bidang Politik dan Keamanan
1. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT ).
2. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter Terrorism/ACCT).
3. Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
4. Penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan.
5. Kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan ekonomi internasional.
6. Kerja sama di bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta kelembagaan antarparlemen.
7. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral.
Kerja sama ASEAN di Bidang Ekonomi
1. Pembukaan pusat promosi ASEAN.
2. Penyediaan Cadangan Pangan.
3. Penyelanggaraan Proyek Industri.
4. Kawasan Perdagangan Bebas.
5. Koperasi ASEAN.
Bentuk Kerja Sama di Bidang Pendidikan
Tujuan kerja sama bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di ASEAN dan meningkatnya daya saing internasional.
Contoh kerja sama negara-negara ASEAN di bidang pendidikan.
1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/12/2012), dengan tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education and Humanity. Pada pertemuan ini hadir organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, serta Korea Selatan.
2. Penawaran beasiswa pendidikan. Contohnya, Singapura memberikan beasiswa latihan pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan, dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lain-lain. Contoh lain: Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni kepada pelajar negara-negara anggota ASEAN dan kawasan negara berkembang.
3. Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang).
4. Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia Tenggara. Contoh: Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015.
Sumber: Manajemen Sekolah, GuruPPKN
Advertisement