Bola.com, Jakarta - Apa mauku? Apa maumu?
Selalu saja menjadi
Baca Juga
Advertisement
Satu masalah yang tak kunjung henti
Bukan maksudku, bukan maksudmu
Untuk selalu
Meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita saling memberi
Apa tak mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita saling memberi
Apa tak mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
Apa mauku? Apa maumu?
Selalu saja menjadi
Satu masalah yang tak kunjung henti
Bukan maksudku, bukan maksudmu
Untuk selalu
Meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita saling memberi
Apa tak mungkin hati yang murni
Sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba
Memberi waktu pada logika
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
Sumber: Musixmatch