Bola.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 di seluruh dunia belum usai, termasuk di Indonesia. Namun, situasi ini tak perlu membuat masyarakat menjadi panik.
Pasalnya, kepanikan justru akan membuat imun tubuh menjadi lemah dan makin rentan terlular COVID-19.
Baca Juga
Horor Patah Kaki Dedi Kusnandar ketika Persib Menang 2-1 atas Barito Putera, Netizen Salahkan Kondisi Lapangan Stadion Sultan Agung
Hitung-hitungan Persaingan ke Semifinal Piala AFF 2024 dari Grup B: Empat Tim Masih Berpeluang Lolos, Timnas Indonesia Wajib Menang!
BRI Liga 1: Kendala Ini Bisa Halangi Persik Menang di Laga Kandang Terakhir Putaran Pertama Melawan Semen Padang
Advertisement
Untuk menekan angka penyebaran COVID-19, Pemerintah Indonesia menggalakkan sosialisasi 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
Selain itu, beberapa perusahaan dan sekolah masih memberlakukan kebijakan WFH (Work From Home) dan pembelajaran daring. Selama WFH atau pembelajaran online, tak jarak kita memesan makanan dari aplikasi online demi efisiensi.
Kita pun perlu meningkatkan kewaspadaan ketika memesan makanan online selama pandemi virus corona.
Anda bisa mulai dengan memperhatikan media pengantar makanan ke rumah. Pasalnya, virus corona bisa bertahan hidup pada benda seperti tembaga (4 jam), karton (24 jam), stainless steel (48 jam), dan plastik (72 jam).
Untuk itu, perlu tindakan pencegahan agar makanan yang dipesan secara online tetap sehat dan tak terpapar virus corona penyebab COVID-19 dari luar.
Berikut beberapa tipsnya, yang dirangkum Bola.com dari Real Simple.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tips Sehat Membeli Makanan Online saat Pandemi Virus Corona
1. Hindari membeli makanan secara online jika Anda atau keluarga serumah ada yang sakit, menunjukkan gejala, lansia, atau berisiko tertular COVID-19. Lebih sehat jika mengolah makanan sendiri.
2. Hindari menyentuh permukaan, seperti gagang pintu saat menjemput pesanan.
Cuci tangan Anda atau gunakan pembersih tangan (kadar alkohol minimal 60 persen) setelah penukaran barang dan hindari menyentuh wajah Anda sebelum membersihkan tangan.
3. Bila memungkinkan, pilih opsi tinggalkan makanan di pintu atau buat kotak khusus di luar agar kurir bisa meletakkan di sana.
4. Pindahkan makanan ke piring atau wadah lain.
5. Segera buang kotak makanan ke tempat sampah.
6. Bersihkan permukaan rumah yang bersentuhan dengan kantong pengiriman.
7. Cuci tangan Anda dengan benar sebelum dan sesudah makan.
Â
Sumber: Real Simple
Advertisement