Sukses


Cara Mencegah Stigma Negatif di Tengah Pandemi COVID-19

Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona COVID-19 masih belum sirna sejak pertama kali muncul di penujung tahun 2019. Memasuki bulan-bulan terakhir 2020, masih belum tampak tanda-tanda hilangnya virus ini.

Seluruh dunia masih berupaya agar virus corona COVID-19 ini sirna. Beberapa penelitian guna menemukan vaksin pun masih terus digenjot.

Untuk sementara, masyarakat masih diminta menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan sembari menunggu vaksi yang tepat. Masyarakat diminta menggalakkan program memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan secara rutin.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien dan keluarganya. Pasalnya, stigma negatif tersebut justru akan memperparah keadaan dan membuat situasi makin cemas.

Berikut ini hasil rangkuman beberapa cara mencegah adanya stigma negatif di masyarakat selama masa pandemi virus corona COVID-19, dilansir dari kawalcovid19.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Mencegah Stigma Negatif di Tengah Pandemi COVID-19

1. Menggunakan nama yang benar

Dalam penyebutan diusahakan memakai nama yang benar, yakni COVID-19 (Corona Virus Disease 19) yang disebabkan virus SARS-CoV-2.

2. Jangan menyebut pasien dengan korban

Menyebut orang yang terkena COVID-19 dengan pasien. Hindari menggunakan istilah 'korban corona' atau penderita.

Jadi, bisa memakai bahasa yang halus seperti orang yang mungkin/diduga terkena COVID-19.

3. Tidak menghakimi

Tidak menghakimi seseorang sebagai 'penyebab' atau 'penyebar'. Hindari penggunaan istilah tersebut karena menyiratkan penularan secara sengaja.

4. Berikan semangat kepada pasien

Jika mengetahui ada orang yang terkena COVID-19, sebisa mungkin memberikan semangat dan dukungan kepada pasien serta keluarganya.

5. Berikan penghargaan petugas kesehatan

Saat ini, tenaga medis menjadi garda terdepan memberantas virus corona penyebab COVID-19. Maka dari itu, apresiasi setinggi-tingginya perlu diberikan kepada tenaga kesehatan.

3 dari 3 halaman

Cara Mencegah Stigma Negatif di Tengah Pandemi COVID-19

6. Tidak menyebarkan berita bohong

Jangan menyebarkan berita tidak jelas, kabar bohong atau hoaks mengenai COVID-19.

7. Mencari informasi terpercaya

Banyaknya informasi mengenai virus corona membuat setiap orang harus berhati-hati dan bisa menyaring kabar yang ada. Jadi, carilah informasi tentang virus corona dari sumber yang terpercaya, seperti WHO atau Kemenkes.

8. Menyebarkan berita positif

Untuk mengatasi kepanikan, sebisa mungkin menyebarkan berita positif, seperti kesembuhan pasien, cara pencegahan, dan lain sebagainya. Jadi, jangan memberi kabar yang justru membuat publik takut atau panik.

 

Sumber: Kawalcovid19

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer