Bola.com, Jakarta - Tari merupakan suatu bentuk ungkapan perasaan, yang dibawakan oleh penari dengan perpaduan gerak dan irama, yang dilakukan pada momen tertentu. Seni tari dilpertunjukkan dengan ekspresi penjiwaan melalui gerakan ritmis yang estetis dan indah.
Melalui ekspresi penjiwaan yang dibawakan oleh penari, seni tari menjadi daya tarik tersendiri bagi penontonnya. Seni tari biasanya dilakukan untuk pagelaran adat, persembahan, peringatan, dan penyambutan tamu penting di suatu daerah.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Seni tari di Indonesia merupakan warisan budaya dari leluhur yang harus dilestarikan, memiliki sifat yang sakral, dan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Karena setiap gerakan dalam tarian memiliki arti dan makna khusus.
Indonesia adalah negara kepualauan yang tentunya memiliki beragam kebudayaan, termasuk kesenian berupa tarian adat dari berbagai daerah. Setiap gerakan tubuh pada saat menari, memiliki pesan, perasaan, pikiran dan suasana tertentu.
Sementara itu, dalam tari terdapat berbagai unsur yang penting untuk dipahami. Apa saja unsur-unsur utama dalam tari?
Berikut ini rangkuman mengenai unsur utama dalam tari, seperti dikutip dari laman Ilmuseni.com, Sabtu (24/10/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wiraga
Unsur pertama dalam seni tari adalah raga atau wiraga yang memiliki arti bahwa penari wajib menampilkan gerakan badan, baik posisi duduk maupun berdiri. Wiraga sendiri di ambil dari Bahasa Jawa yang berarti raga, dan dikenal sebagai gerakan tari.
Pada saat menari, para penari harus menunjukkan semua gerakan tubuh yang ritmis, dinamis, dan estetis. Seni tari memiliki gerak murni yang tariannya tidak memiliki maksud tertentu.
Kemudian setiap gerakan yang dibawakan penari, memiliki makna tertentu dan bisa ditebak oleh penonton atau penikmat tari.
Advertisement
Wirama
Dalam seni tari mempunyai unsur irama atau wirama. Jadi, setiap gerakan tari harus bersifat ritmis sesuai dengan alunan musik yang mengiringinya.
Irama atau musik yang digunakan dalam seni tari, biasanya berasal dari rekaman lagu atau langsung dari instrumen yang dibawakan oleh pemusik.
Namun, dalam beberapa tarian, gerakan tari bisa dilakukan dengan mengikuti irama dari tepukan tangan, hentakan kaki, hitungan maupun nyanyian yang dibawakan penari.
Musik atau irama yang ada dalam unsur seni tari bisa membuat suasana menjadi lebih hidup, harmonis, dan sesuai dengan makna tarian tersebut.
Wirasa
Unsur seni tari selanjutnya ialah rasa atau wirasa yang berarti bahwa tarian tersebut bisa menyampaikan sebuah pesan perasaan, dari setiap gerakan yang dibawakan oleh penari. Pesan atau perasaan tersebut bisa tersampaikan dari ekspresi yang dibawakan oleh penari.
Bagi seorang penari, penjiwaan dan ekspresi wajah saat menari sangatlah penting. Jika seorang penari mendapatkan karakter sebagai perempuan, maka ia harus menari dengan gerakan lemah gemulai, dan mimik wajah yang ramah.
Unsur wirasa ini juga harus menyatu dengan irama yang dibawakan pada saat menari.
Advertisement
Unsur Tambahan dalam Tari
Tata Rias dan Kostum
Dalam pertunjukkan tari perlu menampilkan penari dengan kostum dan tata rias yang sesuai. Yap, pasti ada riasan khusus dan kostum yang sesuai dengan tarian dan karakter yang dibawakan oleh penari.
Hal tersebut tentunya untuk mendukung terciptanya suasana tarian dan menyampaikan karakter serta pesan secara tersirat.
Pola Lantai
Tarian akan indah apabila penari bisa menguasai pola lantai. Jadi, dalam menari tak hanya berada di tengah panggung tapi juga bergerak ke sana kemari sehingga tidak membuat penonton bosan karena monoton.
Hal itu sangat penting dalam tarian agar antarpenari tidak saling bertabrakan sehingga gerakan yang ditampilkan dapat selaras, kompak, dan teratur.
Setting Panggung
Seni pertunjukan tari yang baik akan memperhatikan pengaturan panggungnya. Hal ini penting karena dengan adanya panggung yang sesuai tema tarian.
Kemudian setting panggung yang terpenting ialah pencahayaan. Jadi, dalam panggung sendratari tidak terlalu terang, tetapi juga tidak terlalu gelap.
Properti
Dalam tarian tertentu, penari akan membawa properti. Properti ini merupakan alat pendukung seperti selendang, piring, payung, dan lilin.
Meskipun tidak semua tarian menggunakan properti, unsur ini juga perlu diperhatikan untuk mendukung tema dari tarian.
Dengan adanya aksesori penunjang, penonton makin yakin bahwa tarian yang dibawakan telah dipersiapkan sebaik-baiknya. Selain itu, juga ada aksesori penunjang yang memudahkan penonton untuk mengetahui karakter tarian yang dibawakan.
Sumber: Ilmuseni