Bola.com, Valencia - Mario Suryo Aji kembali membuktikan dirinya salah satu pembalap muda potensial yang dimiliki Indonesia. Terbaru ia mengakhiri seri terakhir FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan lalu, dengan catatan positif.
Tercatat Mario Suryo Aji finis posisi ke-6 pada hari Sabtu (31/10/2020) dan posisi ke-7 pada race pertama hari Minggu (1/11/2020). Pencapaian ini merupakan rekor terbaiknya sepanjang musim balap tahun ini.
Advertisement
Pembalap Astra Honda Racing Team ini bahkan nyaris memperbaiki catatannya jika berhasil menyelesaikan balapan di race 2 hari Mingu. Karena sebelum terjatuh saat balapan tersisa empat lap terakhir, ia sedang menempati posisi kelima.
“Ini merupakan salah satu akhir pekan terbaik bagi saya di FIM CEV. Setiap hari kami mencatat kemajuan, baik untuk set-up motor maupun gaya balap. Hingga akhirnya bisa finis pada posisi ke-6 dan ke-7," kata Mario Suryo Aji melalui rilis yang diterima Bola.com, Senin (02/11/2020).
"Pada balapan terakhir, saya sangat percaya diri, baik dengan motor maupun diri saya. Namun sayang saat sudah di posisi ke-5, saya terlalu keras mengerem dan akhirnya terjatuh."
"Ini adalah kesalahan saya, tetapi saya senang dengan kemajuan yang kami dapatkan selama akhir pekan ini. Terima kasih atas dukungannya selama musim balap tahun ini. Ini hasil terbaik saya untuk Indonesia," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Klasemen
Andy Wijaya selaku Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis AHM merasa senang dengan sepak terjang Mario Suryo Aji saat mengakhiri CEV Moto3 2020.
Menurutnya indikasinya bukan hanya hasil akhir, tapi Super Mario-julukannya juga menunjukkan semangat juang tinggi pada setiap balapan.
"Musim balap tahun ini memang sedikit berbeda, tetapi kami tetap akan terus berupaya konsisten menemani pembalap muda Indonesia mengejar mimpi mereka dalam berbagai situasi dan kondisi," Andi Wijaya menuturkan.
"Kami berharap semakin banyak pembalap Tanah Air yang membanggakan Bangsa Indonesia di ajang tertinggi,” lanjutnya.
Meski absen dalam 4 putaran yaitu putaran 1 dan 2 terkait situasi pandemi COVID-19, serta tidak ikut putaran 3 dan 4 akibat cedera tangan yang alaminya, Mario Suryo Aji menutup musim balap FIM CEV 2020 dengan berada di posisi ke-16 klasemen akhir Moto3 dengan raihan 23 poin.
Hasil ini merupakan capaian positif bagi alumni Astra Honda Racing School tersebut di kancah balap International sekaligus modal untuk mengarungi musim 2021.
Hanya saja belum diketahui apakah Mario Suryo Aji akan kembali mentas di CEV Moto3 atau naik ke kelas CEV Moto2.
Advertisement