Virus Corona Bisa Bertahan Lama di Permukaan Ponsel dan Uang Kertas, Ini Penjelasannya

Dalam penelitian yang dilakukan Pusat Kesiapsiagaan Penyakit Australia (ACDP) menunjukkan, virus bertahan lebih lama pada permukaan halus, seperti kaca, baja tahan karat dan plastik, daripada kain seperti kapas. Selain itu, suhu yang lebih rendah lebih ramah terhadap virus.

Menurut penelitian yang dilakukan Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) di Australia, virus corona SARS-CoV-2 dapat bertahan selama 28 hari di beberapa permukaan, seperti layar ponsel dan uang kertas.

"Pada suhu 20 derajat Celcius atau setara suhu kamar, kami menemukan bahwa virus itu sangat kuat dan bisa bertahan selama 28 hari pada permukaan yang halus seperti kaca yang ada pada layar ponsel dan uang kertas," kata Dr Debbie Eagles, wakil direktur ACDP, seperti dikutip dari Brusselstimes.

Sebelumnya, dalam sebuah penelitian dari AS mengungkapkan virus corona bertahan selama 72 jam pada plastik dan baja tahan karat. Sementara, pada bahan kartas bertahan selama sekitar 24 jam.

Dalam penelitian terbaru tersebut justru memperpanjang periode ketahanan virus hingga 28 hari pada permukaan layar ponsel dan uang kertas.

Gawai dan uang kertas bisa dibilang dua benda yang paling sering disentuh seseorang dalam kehidupan sehari. Kedua benda tersebut saat ini susah untuk dipisahkan dalam genggaman manusia.

Lantas, bagaimana cara yang efektif agar tak terinfeksi virus corona yang ada di permukaan sebuah benda?

Cara terbaik agar tak terinfeksi virus corona yang berasal dari permukaan sebuah benda ialah dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun serta hand sanitizer, baik sebelum atau sesudah memegang ponsel dan uang.

Selain mencuci tangan dengan benar, kita juga harus sering-sering membersihkan permukaan ponsel dengan tisu atau kain yang diberi cairan disinfektan yang mengandung alkohol.

Seperti diketahui, hingga saat ini, ada tiga cara terpenting bagi masyarakat untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus corona penyebab COVID-19, yaitu kebersihan tangan, memakai masker, dan jarak sosial.

Sumber: Brusselstimes