Sukses


Bakal Ada Nenek Berusia 117 Tahun yang Jadi Pembawa Obor Olimpiade Tahun Depan, Siapa Dia ?

Bola.com, Jakarta - Penyelenggaraan Olimpiade tahun depan akan mendapatkan atensi publik yang sangat luas. Setelah tertunda setahun, perhelatan Olimpiade Tokyo, Jepang bersiap menghadirkan serangkaian kejutan.

Satu di antara momen berbeda, jika berjalan lancar, adalah kehadiran manusia tertua di dunia, Kane Tanaka. Yup, nenek yang tahun depan berusia 118 tahun tersebut akan menjadi orang yang ikut terlibat aktif.

Andai sesuai rencana, Kane Tanaka menjadi pembawa obor di ajang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2021. Kabar ini berasal dari sponsor Olimpiade, Nippon Life Insurance Co.

Skenario yang sudah ada, Kane Tanaka akan berpartisipasi dalam upacara penyerahan obor Olimpiade dengan didorong di atas kursi roda sejauh 200 meter. Sampai saat ini, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo masih terus menggodok rencana tersebut, terutama berkomunikasi intensif dengan pihak keluarga.

Maklum, awalnya keluarga besar Kane Tanaka keberatan jika sang nenek terlibat aktif dalam segala momen Olimpiade Tokyo tersebut. Mereka khawatir dengan kondisi kesehatan Kane Tanaka serta cuaca yang bisa saja tak mendukung.

 

Video Olimpiade

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kondisi Kesehatan

“Tentunya, Kami akan sangat senang jika orang-orang menjadi tergugah akan hidup panjang saat melihatnya memegang obor. Namun, kami tetap khawatir dengannya, jadi ada beberapa detil yang harus dijelaskan kepada keluarga," kata Eiji, cucu laki-laki Kane Tanaka, yang berusia 68 tahun.

Eiji mengaku pihak keluarga sempat khawatir saat dimintai persetujuan. Pada akhirnya, mereka melihat dari sisi positif kalau aksi Kane Tanaka akan memberi inspirasi bagi banyak orang. "Kami hanya berharap Kane Tanaka akan sehat-sehat saja," tegasnya.

Olimpiade Tokyo menjadi satu di antara 'korban' pandemi virus corona penyebab COVID-19. IOC dan panitia penyelenggara Tokyo 2020 sepakat mengundurkan jadwal menjadi 23 Juli - 8 Agustus 2021. (Queenshell Lovevinca Lau)

Sumber: Nextshark

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer