9 Cara Menghilangkan Bau Ketiak secara Mudah dan Aman

1. Oleskan antiperspiran di ketiak sebelum tidur

Antiperspiran adalah senyawa kimia yang tugasnya mengurangi produksi keringat. Ini berbeda dengan deodoran, yang hanya mampu mengurangi bau keringat.

Melansir WebMD, Anda dianjurkan untuk mengoleskan produk yang mengandung antiperspiran sebelum tidur. Dengan begitu, produk akan bekerja sempurna saat Anda terlelap di malam hari.

Sebagai catatan, penggunaan antiperspiran di pagi hari setelah mandi tidak memberikan efek yang maksimal dalam menghalangi terjadinya bau ketiak.

2. Jaga agar ketiak tetap kering

Sebisa mungkin, usahakan agar ketiak tetap berada pada kondisi kering. Untuk menyiasati ini, Anda sebaiknya menggunakan pakaian yang menyerap keringat, berukuran tidak terlalu sempit, dan menghindari konsumsi makanan pedas.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan deodoran sebelum beraktivitas supaya keringat yang keluar dari ketiak maupun tubuh tidak menghasilkan aroma yang kurang sedap.

3. Menggunakan pakaian yang menyerap keringat

Kenakan pakaian yang yang longgar dengan bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun dan linen. Selain itu, usahakan untuk segera mengganti pakaian jika pakaian yang Anda kenakan telah basah oleh keringat. Hal ini agar kulit tidak lembap dan bakteri tidak mudah tumbuh.

4. Ubah pola makan

Untuk memperkecil risiko terjadinya bau ketiak, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi makanan yang memiliki aroma kuat.

Bawang merah, bawang putih, makanan berlemak dan alkohol merupakan beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bau ketiak maupun bau badan.

5. Cukur bulu ketiak secara berkala

Bulu ketiak yang terlalu lebat bisa menjadi tempat bagi bakteri untuk beranak-pinak. Banyaknya bulu pada ketiak juga bisa meningkatkan potensi keringat untuk terjebak di bagian tersebut. Jika bakteri dan keringat saling berkontak, terjadinya bau ketiak tak bisa dihindari lagi.

Oleh karena itu, cukurlah bulu ketiak Anda secara berkala. Pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati, teliti, dan menggunakan pisau cukur yang steril.

6. Mandi dua kali sehari

Bagi orang-orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia, mandi dua kali sehari adalah hal yang sangat dianjurkan oleh medis untuk mencegah terjadinya bau badan maupun bau ketiak.

Saat mandi, pastikan Anda membersihkan bagian lipatan tubuh seperti ketiak, paha, dan belakang telinga menggunakan sabun dengan saksama. Bilas menggunakan air bersih yang mengalir dan keringkan dengan sempurna menggunakan handuk.

7. Daun sirih

Daun sirih dipercaya mampu menghilangkan bau ketiak secara alami. Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun sirih ampuh untuk membasmi masalah kesehatan. Selain itu, kandungan Vitamin C, tiamin, niacin, riboflavin pada daun sirih juga dapat menghilangkan bau badan.

Cara menghilangkan bau ketiak dengan daun sirih, yakni mandi dengan menggunakan air rebusannya.

Caranya, dengan mengambil beberapa lembar daun sirih, rebus dengan dua gelas air, kemudian campurkan pada bak air yang Anda gunakan untuk mandi. Lakukan hal tersebut secara rutin, bau ketiak akan menghilang.

8. Temulawak

Temulawak juga mengandung minyak atsiri dan zat-zat lain, seperti sapomin dan flavoinoida yang dapat menghilangkan bau ketiak.

Cara menghilangkan bau ketiak dengan temulawak adalah dengan minum air perasan temulawak. Parut temulawak, kemudian beri air sembari diperas. Tambahkan satu sendok teh madu jika menurut Anda baunya tidak sedap dan rasanya aneh.

9. Jahe

Jahe mengandung minyak atsiri, zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit. Minyak atsiri seperti sudah sering disebutkan di atas, berguna sebagai penghilang bau badan.

Wedang jahe yang dikonsumsi sehari sekali secara rutin akan membantu menghilangkan bau badan dan ketiak.

Disadur dari: Klikdokter, Liputan6.com (Penulis Husnul Abdi, Editor Rizki Mandasari. Published: 13/2/2020). 

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.