Bola.com, Jakarta - Dalam pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) ada materi tentang pengertian gerak lokomotor dan gerak non lokomotor. Kedua jenis gerak tersebut penting untuk dipahami agar tidak keliru.
Gerak non lokomotor adalah jenis gerakan yang dilakukan di tempat tanpa ada perubahan dari satu titik ke titik lain. Jadi, gerak non lokomotor merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh tubuh tanpa ada perubahan tempat.
Baca Juga
Advertisement
Gerak non lokomotor juga bisa diartikan sebagai keterampilan stabil yang dilakukan tanpa atau hanya dengan sedikit bergerak dari satu area tumpuan.
Biasanya, anak-anak tidak terlalu menyukai gerak non lokomotor dan lebih suka dengan gerakan lokomotor karena dalam gerak lokomotor menuntut seseorang untuk berpindah tempat saat melakukan gerakan tertentu.
Itulah yang menjadi perbedaan mendasar antara gerak lokomotor dan non lokomotor. Untuk lebih memahami gerak non lokomotor bisa mencari tahu manfaat dan jenis-jenis gerakannya.
Berkut ini rangkuman mengenai pengertian para ahli, manfaat, dan jenis-jenis gerak non lokomotor, seperti dilansir dari laman MateriIpa, Kamis (19/11/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Para Ahli dan Manfaat Gerak Non Lokomotor
Pengertian Menurut Para Ahli
Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gerakan non lokomotor merupakan gerakan yang dilakukan di tempat atau melakukan gerakan dengan cara tak berpindah tempat.
Menurut Yudha M. Saputra (2000:20)
Gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan hanya di tempat tanpa ada ruang gerak yang memakai kemampuan non lokomotor seperti menekuk, mendorong, menarik, mengangkat, menurunkan, melipat, memutar, mengocok, melingkar, melambungkan, dan lain-lain.
Menurut Sudrajat Prawirasaputra (1999 : 26)
Keterampilan non lokomotor merupakan jenis keterampilan yang dilakukan dengan menggerakkan anggota badan yang melibatkan sendi dan otot dalam keadaan badan si pelaku menetap, statis, kaki tetap menumpu pada bidang tumpu atau tangan tetap berpegang pada pegangan.
Â
Manfaat Gerak Non Lokomotor
- Mengembangkan kesadaran tentang suatu keberadaan anggota tubuh di dalam ruang.
- Melatih kecepatan dan ketepatan melangkah.Â
Sedari dini, kesadaran ini akan tampak pada anak saat mereka menirukan gerakan dari gurunya atau anak lainnya.
Advertisement
Jenis Gerak Non Lokomotor
1. Memuntir tubuh
Gerakan memuntir atau memilin tubuh bisa dilakukan dengan cara memutar setengah bagian tubuh, namun posisi kedua kaki tetap. Nantinya, sistem gerak pada manusia, yakni anggota tubuh mulai pinggang hingga kepala akan mengarah ke bagian samping.
2. Menekuk tubuh
Jenis gerakan non lokomotor berikutnya adalah gerakan menekuk tubuh. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara menunduk, jongkok serta menekuk tubuh.
3. Gerakan memutar tubuh
Untuk jenis gerakan non lokomotor yakni gerakan memutar tubuh, bisa dilakukan hanya dengan mengubah posisi kaki sehingga posisi tubuh akan menghadap ke arah yang berbeda.
4. Gerakan mengubah posisi anggota tubuh
Untuk gerakan mengubah posisi anggota tubuh tidak membuat tubuh berpindah menyeluruh ke tempat lain. Contoh melipat tangan, menggelengkan kepala, merangkak, merentangkan tangan serta mengangkat satu kaki.
Contoh Gerak Non Lokomotor
Berikut ini beberapa contoh gerak non lokomotor
- Gerakan menangkap.
- Memutar: Bergerak di sekitar tubuh yang dilakukan dengan cara memutar beberapa bagian tubuh di sekitar sumbu sedangkan pangkal tidak mengubah kondisi yang biasanya dilakukan pada kepala serta tubuh.
- Gerakan melempar.
- Gerakan menendang.
- Gerakan membungkuk: Menggerakkan otot otot yang ada di sekitar sendi tempat dua bagian tubuh bertemu. Ini merupakan bentuk menekuk tubuh dari posisi lurus ke kurva.
- Gerakan menjebak atau menjerat.
- Gerakan melambung.
- Gerakan bergulir.
- Gerakan mengangkat: Dilakukan dengan cara mengangkat tubuh baik kaki atau lengan dan biasanya memakai benda berat untuk mengangkat kedua lengan.
- Gerakan memelanting.
- Gerakan menggelinding.
- Mengayun: Gerakan di bawah sumbu yang bisa jadi berbentuk gerakan bagian tubuh maju serta mundur atau bisa juga dari sisi ke sisi.
- Gerakan menyepak.
Â
Sumber: MateriIpa
Advertisement