Bola.com, Jakarta - Cara menurunkan panas pada bayi sangat perlu diperhatikan bagi orang tua. Terlebih bagi orang tua yang baru memiliki bayi pertama.
Beberapa orang tua baru akan langsung panik saat mengetahui sang buah hati mengalami panas atau deman.
Advertisement
Kondisi ini belum menandakan kondisi yang serius, namun Anda perlu hati-hati dan tenang dalam menurunkan panas tersebut.
Secara medis, bayi dikatakan mengalami deman jika suhu tubuh mencapai 38 derajat celsius atau lebih.
Cara menurunkan panas pada bayi perlu dilakukan dengan tenang. Jangan panik dan langsung buru-buru ke dokter. Ada kalanya panas yang terjadi pada bayi adalah suatu kondisi yang normal dan bisa ditangani di rumah.
Namun, sebagai orang tua tetap harus waspada dan siaga jika si kecil mengalami gejala penyakit apa pun.
Berikut cara menurunkan panas pada bayi yang bisa dilakukan di rumah, disadur dari Liputan6, Jumat (20/11/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Panas atau Demam pada Bayi
Demam atau panas pada bayi sebenarnya merupakan suatu gejala. Kondisi ini biasanya menjadi pertanda bahwa tubuh bayi sedang melawan penyakit.
Contohnya, demam atau panas karena efek imunisasi. Demam bisa dianggap menjadi bukti bahwa sistem kekebalan tubuh bayi bekerja dengan baik.
Demam juga bisa menyerang bayi jika terlalu lama beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas. Jadi, orang tua tidak perlu khawatir secara berlebihan jika tubuh bayi terasa panas, tetapi dia masih terlihat aktif dan masih mau minum susu.
Namun, bagi bayi yang berusia kurang dari tiga bulan, Anda perlu untuk segera memeriksakannya ke dokter karena demam pada usia ini bisa menandakan bayi mengalami kondisi yang serius.
Bayi berusia tiga bulan ke bawah belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Jadi, kuman dan virus dapat lebih mudah menyebar dan merusak jaringan tubuhnya dengan cepat.
Advertisement
Cara Menurunkan Panas pada Bayi di Rumah
1. Lap atau mandi air hangat
Cara menurunkan panas pada bayi yang pertama adalah dengan menggunakan lap atau memandikan bayi dengan air hangat.
Gunakan lap atau mandikan bayi menggunakan air hangat atau suam-suam kuku. Selain itu, hindari mandi menggunakan air dingin karena hal ini dapat membuat suhu tubuhnya mengalami kenaikan.
2. Kompres
Cara menurunkan panas pada bayi selanjutnya adalah dengan mengompresnya. Saat tidur, kompres bagian dahi dengan lap basah sebagai cara menurunkan panas pada bayi, bisa juga diletakkan pada area lipat ketiak dan sekitar lipat paha.
Anda juga bisa memasukkan kain kompres ke air hangat, lalu peras, kemudian letakkan pada kening anak. Lakukan hingga suhu tubuh sang anak kembali normal.
3. Penuhi asupan cairan bayi
Cara menurunkan panas pada bayi yang penting adalah memastikan tubuh bayi tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan asupan cairan yang cukup, seperti ASI atau susu formula. Pastikan pula bahwa asupan nutrisinya juga mencukupi.
Cara Menurunkan Panas pada Bayi di Rumah
4. Menggunakan pakaian tipis
Selanjutnya, Anda perlu memakaikan pakaian yang tipis pada bayi. Jika bayi menggunakan pakaian yang berlapis atau tebal, Anda harus melepaskannya.
Biarkan dia menggunakan satu lapis pakaian saja dan pastikan bahwa pakaian tersebut nyaman dikenakan. Jika bayi kedinginan, pakaikan selimut.
5. Jaga suhu kamar senantiasa sejuk
Usahakan untuk menjaga suhu ruang kamar bayi tetap sejuk. Jika suhu kamarnya panas, Anda bisa menggunakan penyejuk udara atau kipas angin, namun jangan terlalu kencang dan jangan diarahkan langsung pada bayi.
6. Hubungi dokter
Cara menurunkan panas pada bayi selanjutnya tentunya adalah dengan menghubungi dokter. Hal ini bisa anDA lakukan bila panas tidak kunjung mereda setelah melakukan berbagai cara di rumah.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Tyas Titi Kinapti. Published: 23/6/2020).
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement