Bola.com, Jakarta Kreatif Lokal Award 2020 sudah selesai diselenggarakan. Disiarkan secara live streaming di Vidio.com pada 13 November 2020, ajang tersebut telah menobatkan 6 pemenang dari 18 finalis yang berkompetisi pada 6 kategori kreatif, yaitu Fashion, Kriya, Kuliner, Video, Pertunjukan, dan Fotografi.
Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli, saat memberikan kata sambutan berharap, Kreatif Lokal Award 2020 dapat menginspirasi masyarakat sekaligus memberikan semangat, untuk bersama-sama bangkit dan bersinergi dalam memajukan perekonomian Indonesia. Masyarakat bisa melihat para peserta melakukan inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan usaha mereka, meski di tengah kondisi pandemik.
Baca Juga
Advertisement
“Pada malam ini kita akan menyaksikan 18 pelaku wirausaha yang telah menunjukkan prestasi kinerja mengagumkan dengan memberdayakan masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan kreativitas sehingga meningkatkan taraf hidup dirinya sendiri dan lingkungan sekitar,” ujar Hafid saat memberikan kata sambutan pada Malam Anugerah Kreatif Lokal Award 2020, Jumat (13/12/2020).
Para pemenang ini mendapatkan penilaian tertinggi dari Dewan Juri yang terdiri dari Daniel Tumiwa (Ketua Dewan Juri Kreatif Lokal Award 2020), Hafid Hadeli (Direktur Utama Adira Finance), Yuana Rochma Astuti (Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI), Swandajani Gunadi (Direktur SDM dan Marketing Adira Finance), Rachmat Kaimuddin (Direktur Utama Bukalapak), dan Steve Christian (Direktur Utama Kapanlagi Youniverse).
Berikut para pemenang Kreatif Lokal Award 2020:
Kategori Kuliner:
Peringkat 1: Dewi Home Crab
Peringkat satu dari kategori Kuliner ini merupakan UKM yang mampu mengolah berbagai jajanan kekinian dari kepiting rajungan, sehingga membuat produknya banyak dicari masyarakat. Mulai dari nugget, pempek, hingga kerupuk rajungan yang unik dan memiliki cita rasa berbeda, menjadikan kuliner ini punya ciri khas tersendiri. Saat pandemi, UKM asal Banten ini ingin memperluas jaringan dengan membuka kerja sama dengan reseller yang memasarkan usaha kepada marketplace.
Peringkat 2: Dapur Chantique
Dapur Chantique memiliki berbagai produk dengan beragam varian rasa, khususnya apel yang menjadi ciri khas kota asalnya, Malang. Produknya sudah dipasarkan ke lebih dari 40 outlet toko kue dan oleh-oleh yang tersebar di Jawa Timur
Peringkat 3: Wayo Strawberry
Nama WAYO diambil dari singkatan Warung Yoghurt. Dua tahun memasarkan bisnis dari rumah ke rumah, akhirnya WAYO Strawberry memiliki kios yang bisa ditemui di Mantrijeron, Yogyakarta.
Kategori Video:
Peringkat 1: Aceh Documentary
Aceh Documentary adalah lembaga sosial entrepreneur yang memiliki pengalaman dalam dunia produksi media dan komunikasi. Aceh Documentary terus konsisten memproduksi video, film dan layanan produksi film layar lebar dan komersil.
Peringkat 2: Kisah Bersama Studio
Berbekal tekad untuk menumbuhkan ekosistem kreatif berbasis video dan film di Aceh, Kisahbersama Studio pun lahir. Kesadaran bahwa pentingnya ekosistem untuk membangun industri yang baik membuat mereka berusaha menciptakan ekosistemnya sendiri. Hal ini diawali dengan membentuk berbagai komunitas film di Aceh sebagai upaya menumbuhkan industri.
Peringkat 3: Riplay Studio
Riplay Studio juga merangkul animator-animator independen untuk menuangkan karyanya di kanal YouTube yang kini telah memiliki lebih dari 5 juta subscribers.
Kategori Fashion:
Peringkat 1: Ezmour
Ezmour merupakan UKM fashion yang fokus memproduksi tas dan sepatu kulit. Ezmour mencoba memproduksi karya sendiri yang ternyata langsung mendapat respon positif dengan total pesanan 100 produk. Kini Ezmour menggunakan sistem pra-order pada proses pemesanannya, sehingga mampu memproduksi 500-1000 tas serta 600-1000 pasang sepatu per bulan. Di masa pandemi seperti sekarang, Ezmour ingin menciptakan lapangan pekerjaan dengan mengembangkan lini bisnis baru di bidang sintetis, agar masyarakat di sekitar lingkungannya bisa tetap punya pekerjaan.
Peringkat 2: Semilir Ecoprint
Semilir Ecoprint mengusung teknik ecoprint sebagai salah satu alternatif fashion yang ramah lingkungan. Proses tekniknya sendiri dilakukan dengan mengeksplorasi berbagai warna daun yang banyak terdapat di Indonesia. Salah satu produk unggulannya adalah Kain Lantung Bengkulu yang merupakan bagian dari upaya melestarikan warisan budaya Indonesia.
Peringkat 3: Balabalabear
Balabalabear merupakan fashion anak-anak yang colorful dan nyaman digunakan. Materialnya menggunakan kain organik yang tidak mengandung polyster atau nylon, serta bebas bahan kimia berbahaya dalam proses produksinya.
Kategori Fotografi:
Peringkat 1: Kotak Narsis
Kotak Narsis merupakan jasa photobooth event di mana pengunjung tak hanya bisa berfoto, tapi juga melihat hasil fotonya dan menjadikannya sebagai suvenir. Usaha ini sendiri berdiri pertama kali pada 2017 di Makassar. . Kotak Narsis punya tiga cara buat tetap bertahan di masa pandemic. Pertama, membuat inovasi baru dengan melibatkan Camera Live 360. Kemudian pada bidang marketing, mereka akan menjalin kerja sama di bidang digital, serta ketiga merangkul pelajar atau mahasiswa dengan membuat Kotak Narsis Rangers supaya mereka bisa mendapatkan uang tambahan.
Peringkat 2: Firework Photography
Smagz Studio menjadi wadah belajar dan berkreasi untuk menuangkan bakat fotografi, videografi, dan desain grafis, sampai akhirnya bergabung di Fireworks Photography.
Peringkat 3: Mball Digital
Saling berkolaborasi dengan teman-temannya dalam membangun usaha ini di Bali, Mball Digital juga memiliki keterkaitan yang erat dengan UKM yang ada di sekitarnya. Ia sering memberikan free-shot kepada UKM lokal sebagai bentuk dukungan untuk sama-sama memajukan bisnis.
Kategori Kriya:
Peringkat 1: Dekardekorshop
DEKARDEKORShop dalam menjalankan usaha kreatifnya saat memproduksi hiasan dinding berupa poster kayu. Berawal dari kemampuan internet yang dimiliki, dengan kondisi difabel, ia berkolaborasi dengan sang istri menciptakan produk kayu yang simpel dan mudah dibuat, yaitu poster kayu. Kini setiap harinya mereka mampu memproduksi 300-500 produk yang dipasarkan di berbagai platform e-commerce. Saat pandemi, rencananya sang pemilik akan membuat inovasi karya yang lebih ekonomis dengan kualitas terjaga, serta menaikan budget promosi.
Peringkat 2: Bangsawan Tekstil
Gresik memiliki tradisi melukis lampion Damar Kurung yang legendaris. Untuk melestarikan tradisi tersebut, Bangsawan Tekstil berusaha mengembangkan dan menyelamatkan tradisi dengan menuangkannya ke wujud batik tulis, yang menggambarkan kegiatan masyarakat sehari-hari.
Peringkat 3: Tenuneboon
Sederet kegiatan telah digagas Tenun eBoon dalam program tersebut. Di antaranya peningkatan kualitas tenun dan regenerasi penenun, sehingga di masa depan dapat memberikan anugerah dan dampak yang baik untuk pengrajin.
Kategori Pertunjukan:
Peringkat 1: Serumpun Lima Studio
Selain melestarikan seni, Serumpun Lima Studio juga sangat peduli dengan masalah sosial di lingkungan sekitarnya. Mereka juga sering melakukan kegiatan bersama karena dalam seni pertunjukan yang dibutuhkan bukan hanya kemampuan, tapi juga sinergi antar talent untuk menciptakan pertunjukan yang harmonis. Untuk menghadapi pandemi saat ini, UKM ini sedang merencanakan program pertunjukan virtual, serta mengikuti lomba-lomba virtual dengan video live.
Peringkat 2: Congwayndut
Berawal dari sebuah komunitas, Congwayndut kemudian serius menggarap seni pertunjukan keroncong dan wayang yang mulai sepi peminat. Tujuan mereka adalah meregenerasi penonton dengan mengubah persepsi bahwa seni keroncong dan wayang sudah kuno.
Peringkat 3: Baskoro Manjer Kawuryan
Seni pertunjukan tidak pernah bisa dilepaskan dari budaya dan nilai-nilai luhur bangsa. Inilah yang melatarbelakangi hadirnya Baskoro Manjer Kawuryan Theatre yang fokus pada teater dan drama. Tak hanya mengekspresikan apa yang menjadi passion, tetapi juga menyampaikan cerita dan nilai budaya ke generasi masa kini.
Sebagai hadiah, untuk Kategori Kuliner, Fashion, Kriya selain modal usaha dengan total puluhan juta rupiah, pemenang akan mendapatkan business coaching dari Coach Daniel Tumiwa serta Bukalapak, program pendampingan bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), lapak online di Bukalapak, dan exposure di media mengenai produk dan usaha mereka senilai Rp 25.000.000,-.
Sementara untuk Kategori Video, Fotografi, dan Pertunjukan selain modal usaha dengan total puluhan juta rupiah, business coaching dari Coach Daniel Tumiwa serta Bukalapak, dan program pendampingan bersama dengan Kemenparekraf, mereka akan mendapatkan exposure di media mengenai produk usaha mereka senilai Rp 300.000.000,-, dan Didaftarkan sebagai vendor rekomendasi resmi dalam badan usaha Emtek dan Adira Finance.
Juara Favorit: Aceh Documentary
Penghargaan khusus juga didapatkan UKM Aceh Documentary, karena terpilih menjadi juara favorit berdasarkan vote dari penonton yang menyaksikan babak final penjurian Kreatif Lokal Award 2020 pada 18 dan 25 Oktober 2020 lalu. Mereka pun berhak mendapatkan tambahan hadiah uang tunai Rp 10 Juta,-.
Yuana Rochma Astuti selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf mengatakan, sejak diluncurkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada Mei lalu, pemerintah terus berusaha agar gerakan tersebut tidak hanya sebatas retorika.
“Kemenparekraf mengajak peserta UKM binaan dan memberikan pendampingan bersama bagi peserta UKM pilihan. Serta ke depannya kami ingin peserta yang menang Kreatif Lokal Award kami bantu buka akses pasarnya. Kami juga berharap program ini dapat memacu pertumbuhan bisnis ekonomi kreatif yang akan mengakselarasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dalam acara ini, beberapa kepala daerah dan tokoh kreatif turut memberikan apresiasi dan semangat kepada para finalis. Seperti Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang bangga salah satu warganya turut mengharumkan nama daerah dengan memenangkan Kreatif Lokal Award 2020.
“Saya sangat mendukung acara ini, terlebih ada beberapa perwakilan dari Jawa Barat. Saya harap dengan adanya acara ini dapat membangun jaringan yang luar biasa dan memberikan inovasi. Dengan acara ini, kita sadari covid-19 membawa dampak tetapi ada manfaatnya juga,” tutur Uu Ruzhanul Ulum.
Kreatif Lokal Award 2020 semakin semarak berkat penampilan dari Yura Yunita yang membawakan deretan single seru seperti Hoolala dan Berawal Dari Tatap. Kemudian ada Rizky Febian yang menggebrak panggung ketika menampilkan lagu syahdu Mantra Cinta dan Cuek. Kemeriahan semakin terasa dengan duet Luna Maya dan Iwet Ramadhan sebagai host acara.
Kamu juga bisa mendukung UKM lokal peserta Kreatif Lokal Award 2020, dengan membeli produk-produknya di Bukalapak.
Malam Anugerah Kreatif Lokal Award 2020 diadakan bertepatan dengan ulang tahun ke-30 Adira Finance yang jatuh setiap 13 November 2020. Gelaran ini dihelat dalam rangka memberikan motivasi serta apresiasi bagi para UKM tanah air yang tetap konsisten bertahan di masa pandemi.
Melalui Kreatif Lokal Award 2020, Adira Finance mewujudkan dukungannya terhadap kampanye nasional #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia. Kegiatan ini menjadi program corporate social responsibility (CSR) yang diselenggarakan sejalan dengan komitmen perusahaan untuk selalu memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa. Hal ini tertuang pada salah satu corporate branding yang dimiliki yaitu “Adira Finance untuk Indonesia”.
Kreatif Lokal Award 2020 merupakan bagian dari Festival Kreatif Lokal 2020 dimana Adira Finance bekerjasama dengan Kemenparekraf RI untuk mengangkat tema #BangkitBersamaSahabat. Festival ini diadakan mulai Agustus 2020 hingga Januari 2021 mendatang, dimana pada 16 Januari 2021 akan digelar Konser Kreatif Lokal.
Penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal ini juga didukung Adira Finance Syariah, yang merupakan salah satu unit usaha Adira Finance. Hadir di Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia, Adira Finance Syariah memiliki 40 kantor cabang tersebar di seluruh penjuru nusantara.
Ada beragam produk pembiayaan Adira Finance Syariah yang bisa dimanfaatkan, di antaranya pembiayaan kepemilikan otomotif (mobil baru, mobil bekas, motor baru, atau motor bekas), paket perjalanan ibadah Umrah, serta yang terbaru yaitu pembiayaan non otomotif atau perlengkapan rumah tangga (durables) seperti gadget, furniture, dan barang-barang elektronik dengan menggunakan akad syariah, yaitu akad murabahah.
Dalam mengembangkan pasar, Adira Finance Syariah bersinergi dengan ekosistem berbasis Syariah yang terdiri dari mitra dealer, merchant, Keday (Kemitraan Berdaya Adira Finance), dan lain-lain sebagai saluran penjualan, serta komunitas berbasis Syariah lainnya sebagai mitra untuk pendistribusian produk pembiayaan Syariah.
(*)