Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona penyebab COVID-19 masih belum berakhir. Hingga kini, kasus meninggal dunia dan pasien positif COVID-19 masih belum menunjukkan penurunan.
Satu di antara usaha untuk menghentikan penyebaran virus corona adalah dengan memakai masker. Saat ini, menggunakan masker disarankan bagi orang yang bepergian untuk mengantisipasi penularan virus.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Selain memakai masker, menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat serta berolahraga juga menjadi hal penting yang harus dilakukan.
Alhasil, wajar tak sedikit orang yang menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, termasuk saat berolahraga untuk mencegah COVID-19.
Namun, ada beberapa informasi yang membuat seseorang khawatir karena olahraga dengan memakai masker disebut bisa mengganggu pernapasan.
Lantas, benarkah demikian? Para ahli pun menerbitkan analisis terbaru tentang hal tersebut.
Dalam studi yang dilakuakan International Journal of Environmental Research and Public Health mengungkapkan memakai masker saat berolahraga untuk mencegah COVID-19 tidak menjadikan napas menjadi buruk.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Berdampak Buruk
Para peneliti memantau kadar oksigen dalam darah dan otot dari 14 orang yang aktif secara fisik dan sehat selama melakukan tes kebugaran.
Dalam studi tersebut para peneliti melakukan beberapa percobaan. Pertama, dengan memakai masker kain. Kedua, peserta mengenakan masker bedah, dan ketiga, tanpa masker. Hasilnya, data menunjukkan tidak adanya pernapasan yang terhalang selama olahraga, meski peserta memakai masker.
"Dari hasil penelitian memakai masker selama latihan tidak berdampak buruk," kata Philip Chilibeck, profesor kinesiologi di Universitas Saskatchewan, Kanada, seperti dikutip dari New York Times, Senin (23/11/2020).
Hasil penelitian tersebut berhubungan dengan orang dewasa yang sehat dan aktif berolahraga. Para peneliti belum mengetahui, apakah hasilnya sama, pada orang dewasa dalam kondisi kesehatan pernapasan bermasalah.
Di sisi lain, memakai masker menjadi satu di antara cara efektif mencegah virus corona penyebab COVID-19. Selain memakai masker, masyarakat juga diimbau untuk selalu cuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak.
Sumber: New York Times
Advertisement